Tips Dropshipper | Cara memilih Supplier/ Seller

Konten [Tampil]

Kiat Memilih Seller/ Supplier Untuk Berjualan di Marketplace

Dropshipping merupakan salah satu dari sekian banyak cara untuk menghasilkan uang melalui jual beli di Marketplace. Kalau di Indonesia ada beberapa marketplace yang sudah eksis, sebut saja lapak ijo - tokopedia, lapak merah - bukalapak, lapak oranye - shopee, atau lapak biru - blibli, dengan keunggulan masing masing.

Nah di sini peran dropshipper lebih kepada membantu supplier dalam menjualkan barangnya. Tapi ada kalanya jika kebetulan produk di supplier langganan kita kosong dan kita harus mencari penggantinya di supplier lain, kita menemukan supplier yang ngeselin.

Kenapa dibilang ngeselin? karena dia tidak merasakan beban dikejar waktu seperti dropshipper dikejar batas waktu pengiriman dari order yang kadung diambil.

Cara Memilih Supplier

Agar terhindar dari supplier ngeselin gimana sih caranya? Berikut ini saya bagikan tipsnya berdasarkan pengalaman pribadi.

Yang pertama, lihat feedback atau reputasi negatif dari si supplier ini, bagaimana para ex pembeli di lapaknya memberikan komentar. Jika feedback yang diberikan eks pembelinya ancur ancuran, mending lupakan saja supplier ini.

Dan ini contohnya:

Gimana? serem kan komentarnya. Supplier yang kayak gini mending tendang jauh jauh.

Yang kedua, perhitungkan lamanya waktu supplier dalam merespon chat, kalau kita sering didiemin saat chat, mending jangan dilanjutkan transaksinya.

Ini nih contoh seller yang tidak menguasai teknik handling buyer, bukannya memberikan solusi tapi malah seolah menyalahkan customer:

Dichatnya kapan, mbalesnya kapan

Seharian nungguin, chatnya baru dibales esok kemudian, nggak merasa berdosa pula

Dari screenshoot di atas, ada yang mau menambahkan? Intinya sebagai dropshipper pada khususnya atau pembeli biasa pada umumnya, kita harus benar benar teliti dalam memilih supplier/ seller, agar kita tidak dikecewakan karena pelayanan buruk yang diberikan penjual.

Nah itulah Cara memilih Supplier/ Seller yang nggak ngeselin - dropshipper silahkan masuk yang bisa saya sampaikan.

Next post, kita akan membahas bagaimana cara memilih produk yang laris dan memiliki nilai konversi yang tinggi.