3 Spot Cantik di Taman Nasional Ujung Kulon Untuk Para Petualang
Daftar Isi
![]() |
Taman Nasional Ujung Kulon, sumber foto: Ronny Valstad, pesona.travel |
Taman Nasional Ujung
Kulon (TNUK) yang terletak di ujung paling barat pulau jawa merupakan taman
nasional yang paling tua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1992. Kawasan
taman nasional ini pada awalnya mencakup wilayah Krakatau dan beberapa pulau pulau
kecil di sekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang dan Pulau
Panaitan.
Taman Nasional Ujung
Kulon secara resmi diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO, Taman Nasional
yang terletak di ujung paling barat propinsi Banten ini mencakup hutan lindung yang sangat luas,
dengan luas total daratan dan lautan sekitar 122.956 hektar. terbentang dari
Semenanjung Ujung Kulon sampai Samudra Hindia.
Sebelum Anda menjelajahi Taman Nasional Ujung Kulon, Anda harus singgah
terlebih dulu di Balai Nasional Taman Nasional Ujung Kulon yang berada di
Labuan, Banten, untuk mendapatkan ijin masuk ke kawasan Taman Nasional Ujung
Kulon. Setelah ijin masuk Taman Nasional Ujung Kulon didapatkan, Anda dapat menuju ke daerah Sumur kemudian menyeberang menggunakan
kapal menuju ke Pulau Peucang.
Pulau Peucang
Pulau Peucang merupakan pintu masuk utama untuk memasuki Taman Nasional Ujung Kulon. Di pulau Peucang, Kita dapat menyaksikan secara langsung kawanan monyet, peucang (sejenis rusa endemik), dan babi hutan yang berkeliaran di alam bebas. Pulau Peucang juga merupakan salah satu pulau yang menyediakan akomodasi penginapan untuk para wisatawan yang singgah di Pulau ini. Di Pulau Peucang, kita juga bisa melakukan jungle trekking; menelusuri rute setapak di tengah hutan, hingga akhirnya tiba di titik sunset viewing terbaik di Pulau Peucang yang menghadap ke arah Karang Copong.
Pulau Handeleum
Pulau Handeleum merupakan tempat terbaik untuk mencoba canoeing.
Anda dapat membelah pulau dengan menaiki kano, menyusuri Sungai Cigenter, dan
memasuki belantara Pulau Handeleum dari atas kano. Di sepanjang perjalanan , Kita
dapat melihat lebatnya hutan belukar dan kadangkala rusa berlarian serta ular
melingkar di batang pohon di tepi sungai.Anda akan mendapatkan sensasi
menjelajahi hutan Amazon yang masih perawan di atas perahu cano yang Anda
tumpangi.
Semenanjung Ujung Kulon
Semenanjung Ujung Kulon merupakan habitat asli dari Badak Jawa, hewan
endemik khas Taman Nasional Ujung Kulon yang nyaris punah. Di Kawasan Semenanjung
Ujung Kulon ini terdapat beberapa titik destinasi yang dapat Anda kunjungi
seperti;, Cidaon yang merupakan tempat hidup dan penggembalaan banteng-banteng,
atau Tanjung Layar, spot cantik untuk berkemah di Taman Nasional Ujung Kulon
Posting Komentar