Apa sih Energi Geothermal itu?

Daftar Isi

Bicara energi geotermal tentunya tidak lepas dari geiser. Apa itu geiser? dikutip dari wikipedia: Geiser merupakan sejenis mata air panas yang menyembur vertikal secara periodik, mengeluarkan air bersuhu tinggi dan uap air ke udara. Nama geiser berasal dari kata Geysir di Haukadalur, Islandia. Kata geysir itu kemudian berubah menjadi kata kerja bahasa Islandia gjósa, "menyembur".

Geiser The Old Faithfull, Yelllowstone National Park

Pembentukan geiser sangat bergantung kepada keadaan hidrogeologi tertentu yang hanya terdapat di beberapa tempat di Bumi, dan karena itu geiser merupakan fenomena alam yang jarang ditemui. Dari sekitar 1000 geiser yang ada di seluruh dunia, sekitar setengahnya berada di Yellowstone National Park, Amerika Serikat. Aktivitas semburan geiser dapat berhenti karena pengendapan mineral di dalam geiser, gempa bumi, dan campur tangan manusia.

Salah satu geiser yang ada di Yellowstone National Park, yang bernama "old faithfull' menyemburkan air mendidih setiap 33 menit hingga 120 menit. Hal ini dikarenakan, batu batuan yang berada jauh di dalam perut bumi masih berbentuk adonan panas yang disebut magma.

Terkadang, rembesan air mengalir ke dalam perut bumi melalui retakan dan kemudian bersentuhan dengan magma. Akibat persentuhan air dan magma, air menjadi naik temperaturnya. Temperatur air dapat mencapau 150 derajat celcius.

Pada saat air semakin panas, air akan menyembur ke atas permukaan bumi melalui retakan. Ketinggian semburan air bisa mencapai 500 meter tingginya.

Energi dari uap panas yang tersembunyi di dalam perut bumi inilah yang disebut dengan istilah energi geothermal. Para ilmuwan dari seluruh dunia berusaha keras agar bisa memanfaatkan energi ini untuk menghasilkan listrik. Di sejumlah wilayah, uap atau air panas dipompa dari bawah tanah kemudian dimasukkan ke Pusat Pembangkit Listrik Geothermal untuk dapat menghasilkan tenaga listrik.

Yang menjadi persoalan, energi geothermal ini sangat sulit untuk bisa dikelola, ada tiga hal yang harus diperhatikan:

• Faktor lokasi yang mana terdapat energi geothermal ini jumlahnya masih sedikit.
• Wilayah yang menjadi sumber energi ini biasanya rawan gempa.
• Unsur unsur kimia yang tersembur keluar yang merupakan bagian dari uap panas, biasanya sangat berbahaya dan dapat nerusak mesin dan peralatan yang digunakan sebuah pembangkit untuk menghasilkan listriknya

Sumber daya energi panas bumi/ geothermal di Indonesia menurut Direktorat Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi diperkirakan mencapai sekitar 28,5 Giga Watt electrical (GWe) yang terdiri dari resources sebesar  11.073 MW dan reserves sebesar 17.453 MW. Hal ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki sumber daya panas bumi terbesar di dunia.