Konten [Tampil]
Balon Udara Montgolfier merupakan balon udara berpenumpang yang pertama kali ditemukan oleh Montgolfier bersaudara yang berasal dari Perancis, yaitu Joseph Michel dan Jacques Etienne Montgolfier pada abad ke 18. Namun, balon udara tersebut belum dapat dikemudikan, sehingga pergerakan balon sepenuhnya tergantung pada arah tiupan angin.
Kemudian pada abad ke-19, Henri Giffard dari Perancis berhasil menerbangkan balon udara yang mulai dapat dikemudikan. Dunia balon udara semakin mendapat nama yang melambung ketika balon udara Zeppelin memiliki peran dalam berbagai kepentingan, baik untuk sipil maupun kepentingan militer.
Count Ferdinand von Zeppelin adalah penemu balon udara Zeppelin. Von Zeppelin tertarik pada balon udara sejak masih aktif sebagai anggota militer Jerman. Bahkan, konsentrasinya terhadap balon udara mengantarkan nama beliau makin mendunia. Terbukti pada tahun 1900, Von Zeppelin berhasil menerbangkan balon udara raksasa yang dapat dikemudikan. Panjang balon udaranya mencapai sekitar 128 meter, dengan diameter 12meter pada diameternya. balon udara ini dikenal dengan nama luftschiff zeppelin atau LZ1.
Balon udara zeppelin dibuat dari kerangka aluminum agar lebih ringan. Menurut beberapa sumber balon udara zeppelin menggunakan rancangan dari David Scwarz penemu berkebangsaan Kroasia. Dengan desain mirip rokok cerutu, terdapat gerbong di bawah balon yang dapat digunakan sebagai tempat para awak pesawat.
Von Zeppelin kemudian mendirikan perusahaan miliknya yang diberi nama Zeppelin Airship. Dengan berjalannya waktu, ada sekitar 100 buah balon udara yang diproduksi. Bahkan pemerintah Jerman sendiri memesan balon udara milik Von Zeppelin untuk keperluan Perang Dunia l. Meski
demikian, usaha Zeppelin Airship tidak seluruhnya berjalan lancar. Setelah beberapa kecelakaan yang menimpa balon udaranya, tragedi Mei 1937 merupakan bencana terbesar dan tak terlupakan. Balon udara Zeppelin yang diberi nama Hindenburg meledak pada saat akan mendarat di Lakehurst Naval Air Station, New Jersey, Amerika Serikat setelah melakukan penerbangan trans-atlantik. Tragedi tersebut telah menewaskan sekitar 36 orang. Sejak peristiwa meledaknya balon udara Hindenburg maka popularitas balon udara Zeppelin mulai meredup.
Tragedi meledaknya balon udara hindenburg, sumber: wikipedia
Count Ferdinand Von Zeppelin lahir di Konstanz, Wurttemberg, Jerman pada tanggal 8 Juli 1838 dan meninggal di Berlin, Jerman pada tanggal 8 Maret 1917. Von Zeppelin merupakan seorang perwira tinggi di Angkatan Darat Jerman. Von Zeppelin dijuluki "Si Tua dari Bodensee," karena memang berasal dari pulau Bodensee dan mendapat gelar Graf atau gelar Pangeran sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya. Von Zeppelin juga dikukuhkan sebagai "Tokoh Jerman Terbesar Abad ke-20" oleh Kaisar Jerman.