Siapa Penemu Baterai Pertama Kali Di Dunia?

Konten [Tampil]
Saat ini baterai telah menjadi bagian dari hidup kita, mengingat sebagian besar perangkat eletronik dan maupun peralatan lain yang bersifat mekanis. Dari mainan anak anak yang kecil kecil, baterai oada kendaraan, hingga baterai untuk penerangan lampu jalan.

Dari berbagai jenis, dan bentuk baterai yang ada saat ini, kita sepatutnya berterima kasih pada sosok yang telah berjasa dalam menemukan baterai. Ya, beliau adalah Alesandro Volta.



Alessandro Volta yang memiliki nama lengkap Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta, adalah seorang ahli fisika berkebangsaan Italia yang lahir di Kota Como, Lombardia, Italia pada tanggal 8 Februari 1745. Penemuannya tentang baterai membuatnya tenar sehingga ia diangkat  dalam posisi yang lebih terhormat, baik di negaranya sendiri maupun di negara lain seperti Perancis.

Napoleon memanggil Alessandro Volta dan memberikan apresiasi dan penghargaan atas karyanya. Alessandro Volta berjasa dalam meletakkan dasar bagi terwujudnya beragam baterai hingga saat ini.

Pada tanggal 5 Maret 1827 Alessandro Volta meninggal di kota kelahirannya. Kota Como, Lombardia, Italia dan sebagai bentuk penghargaan, nama Alessandro Volta digunakan untuk menamai satuan tegangan listrik, yaitu Volt.

Baterai yang ditemukan oleh Alesandro Volta hingga pada bentuknya yang sekarang ini telah melalui berbagai proses dan peristiwa. Pada tahun 1800, Alessandro Volta mengembangkan dan menemukan baterai pertama yang dikenal sebagai Baterai Volta (Voltaic Pile).

Baterai Volta (Voltaic pile)

Selanjutnya, dua orang ahli dari Swedia, yaitu Jungner dan Berg secara terpisah dan independen, berhasil mengembangkan baterai nikel yang merupakan rangkaian dari sel nikel-kadmium. Setelah melewati beragam modifikasi dan penyempurnaan dari berbagai ahli di belahan dunia, perusahaan Carbon National Co dari Amerika Serikat memulai perdagangan baterai secara komersial.

Langkah tersebut kemudian disambut oleh perusahaan Evereay Battery dengan memperkenalkan baterai alkaline, yang juga diteruskan oleh perusahaan Mallory Co. dengan memunculkan nama Duracell. Dari sini muncullah bentuk dan jenis baterai yang lebih beragam, seperti baterai lithium dan baterai yang dapat diisi ulang.  

Demikian ulasan mengenai Alesandro Volta yang telah berhasil menemukan baterai, semoga menambah wawasan untuk kita semua

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak