Mempelajari Cara Kerja Motor Listrik

Konten [Tampil]
Motor listrik tidak serta merta tercipta begitu saja. Kehadiran motor listrik melibatkan sejumlah penemuan penting di masa lalu, seperti penemuan  baterai (Alessandro Volta, 1800), pembangkitan medan magnetik dari arus listrik (Hans Christian Oersted, 1820) dan elektromagnet (William Sturgeon, 1825). Berbagai penemuan tersebut kemudian menjadi pondasi dasar penemuan motor listrik oleh Thomas Davenport pada tahun 1834, dan dikembangkan lagi oleh Nikola Tesla pada tahun 1882.


Jenis jenis Motor Listrik

Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. 

Berdasarkan arus listrik yang menggerakkannya motor listrik di bagi menjadi: 
  • Motor AC, digerakkan menggunakan arus bolak balik, Alternating Current, yang bersumber dari PLN umumnya atau Pembangkit Listrik Swasta khususnya
  • Motor DC, digerakkan menggunakan arus searah, Direct Current, yang bersumber pada baterai/ accumulator. Umumnya digunakan pada mainan anak anak.
Berdasarkan tegangan listrik yang mengalirinya, motor listrik AC dibagi menjadi:
  • Motor Listrik 1 Phase 220V
  • Motor listrik 3 Phase 380V
Berdasarkan penggunaannya, motor listrik AC dibagi menjadi:
  • Motor Sinkron, yaitu motor yang memiliki output putaran yang sama dengan jumlah frekwensi yang masuk ke dalam statornya meskipun beban motor ini berubah rubah, contoh motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan konveyor, eskalator, lift dll.

    Motor sinkron, biasanya digunakan pada conveyor atau pada mesin suction blower pada industri tekstil
    • Motor Asinkron, yaitu motor listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak dengan menggunakan gandengan medan listrik dan memiliki slip antara medan stator dan medan rotor. motor induksi bekerja secara elektromagnetik dan kecepatannya tergantung dengan beban yg di berikan, contoh fan pada lemari es, kipas angin, mesin cuci, hair dryer, mixer dan perangkat rumah tangga lainnya.
    Motor asinkron/ induksi,

    Cara Kerja Motor Listrik

    Motor listrik bekerja disebabkan oleh sifat magnet. Ada 2 buah kutub magnet yaitu kutub utara dan selatan. Kutub yang saling berlawanan akan saling menarik sedangkan kutub yang sama akan saling menolak. Motor listrik yang sederhanan memiliki 2 magnet, yaitu satu magnet yang tidak dapat digerakkan dan satu magnet yang yang bisa bergerak. Magnet yang bisa bergerak atau yang kita sebut sebagai elektromagnet ditempatkan di dalam medan magnet yang tidak dapat bergerak, sehingga akan menimbulkan interaksi dan motor tersebut bisa berputar. Sebuah alat yaitu komutator bisa membalikkan arus dan medan magnet dari elektromagnet setiap separuh putaran untuk membuat motor tetap dapat berputar.

    Demikian pembahasan mengenai cara kerja motor listrik, semoga menambah wawasan pengetahuan dan bermanfaat untuk Anda.

    Posting Komentar

    Lebih baru Lebih lama

    Formulir Kontak