Adab dan Tata Cara Mengubur Kucing Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Konten [Tampil]

Perlakuan terhadap kucing semasa hidup 

Kucing, binatang yang lucu dan menggemaskan, dia bisa kita ajak bermain dan digendong sehingga kita pun tak ragu memperlakukannya seperti keluarga sendiri. Ketika sakit pun, kita bawa dia ke dokter. Ya, kucing adalah hewan yang amat lucu .kucing juga merupakan hewan yang jinak dan disukai Rasullulah.

Penyebab Kematian Kucing

Seperti halnya makhluk hidup lainnya, penyebab kematian kucing ada bermacam-macam. Mari kita bahas satu per satu

-Kematian kucing karena sakit
Sakit pada kucing banyak penyebabnya, di antaranya:

• Kucing menderita gagal ginjal,
  Gagal ginjal pada kucing umumnya terjadi karena kucing menelan zat beracun, seperti pestisida, antibeku, dan obat ibuprofen. 
• kucing terkena Feline immunodeficiency virus (FIV)/ Penyakit Menurunnya kekebalan tubuh kucing karena serangan virus
• Kucing menderita diabetes 
• Kucing terkena leukimia 
• Kucing terpapar Rabies
• Kucing terserang cacing jantung
• Kucing menderita Hipertiroid

-  Kematian kucing karena dibunuh
Nah kalau yang satu ini speechless deh, pembunuhan kucing dengan sengaja pastinya tidak berperikehewanan. Apalagi membunuh kucing untuk dimakan. Namun ada loh salah satu daerah di Indonesia yang mengkonsumsi kucing, dan beberapa jenis hewan lainnya, tapi Mas Adi positif thinking aja dan menganggap itulah keanekaragaman tradisi di Indonesia.

-  Kematian kucing karena tertabrak kendaraan bermotor
Kalau tertabrak kendaraan bermotor tidak hanya kucing sih yang ngalamin, manusia juga ada yang mengalami tertabrak kendaraan bermotor lalu meninggal.

Mengapa kucing harus dikubur dengan layak

Jika kalian menganggap kucing itu adalah sahabatmu, maka perlakukanlah sahabatmu dengan baik, sekalipun pada saat saat terakhirnya.  Membiarkan bangkai kucing berada di jalanan juga hanya akan membuat kalian tersiksa dengan bau busuk berhari hari serta tempat favorit untuk belatung dan lalat.

Ini namanya Miu, saat masih kecil

Ini Miu saat udah dewasa

Tata cara penguburan kucing

Ketika kita sedang berkendara, entah itu dengan motor atau dengan mobil dan tanpa sengaja menggilas seekor kucing hingga mati berdarah darah, timbul semacam rasa cemas  karena takut kualat dan terkena karma.

Berkaca dari kasus tertabraknya Miu hingga mati, sementara yang nabrak juga tidak ada daya upaya untuk sekedar "ngrumati" tubuh Miu yang sudah tidak ada rohnya. Hanya melihat sejenak kemudian kabur. Itu bukan contoh yang baik. Mas Adi yakin seyakinnya yang nabrak pasti nggak bisa tidur semalaman.

Sebenarnya tidak ada tata cara penguburan kucing secara khusus, mengubur kucing sama seperti kita mengubur binatang lainnya. Tidak ada kewajiban untuk memandikan seperti halnya memandikan jenasah manusia, karena  kucing tidak sholat jadi tidak perlu mandi wajib. Yang perlu disiapkan adalah lubang dengan kedalaman yang cukup, agar bau kucing saat terjadi pembusukan di dalam tanah tidak menembus keluar. Selain menimbulkan aroma tidak sedap juga akan memancing kehadiran "predator" untuk mengacak acak kuburan kucing tersebut.

Pengalaman menabrak kucing di jalanan

Saat masih nyari rejeki di jalanan jadi driver taksi online, Mas Adi pernah menabrak anakan kucing hingga mati. Saat itu Mas Adi langsung turun dari mobil, memandikan bangkai si Ipus dengan air mineral yang ada di mobil, membungkusnya dengan kaos dalam yang Mas Adi pakai, lalu menguburnya (saya terpaksa melakukannya karena mitos). Bagaimana pun saat itu Mas Adi cari nafkah di jalanan, dan merasa takut kalau nantinya hal yang sama menimpa Mas Adi.

Foto foto di bawah ini merupakan foto Miu saat dikuburkan,

Proses menyiapkan liang kuburnya Miu

Miu dimasukkan ke liang lahat

Selamat beristirahat dengang tenang Miu