Jenis Burung Merpati/ Dara Berdasarkan Kemampuan Terbang, Ukuran, Bentuk Badan dan Warna Bulu

Konten [Tampil]
Merpati merupakan salah satu burung yang jinak dan mudah akrab dengan manusia. Merpati yang merupakan simbol kesetiaan dan perdamaian ini juga merupakan salah satu penghasil daging yang cukup baik.  Berikut ini beberapa jenis burung merpati yang populer untuk dibudidayakan:

1. Homer

Homer, berasal dari burung liar yang dikenal dengan nama Columbian livia. Setelah dijinakkan burung tersebut dikenal sebagai Racing Homer – dapat kita sebut sebagai “merpati pos” aduan. Ada beberapa jenis merpati dari keluarga Racing Homer antara lain sebagai berikut:

Exhibition Homer Pigeons, 

sesuai namanya, homer jenis ini lebih banyak dikembangkan sebagai burung pameran.

Gambar burung merpati pameran
Exhibition Homer, foto via theunitedfancyhomerclub


German Beauty Homer 

Jenis German Beauty Homer ini dikembangkan di Jerman sejak 1907 sebagai burung pameran. Burung ini mirip dengan Racing Homer tetapi lebih ramping. German Beauty Homer merupakan jenis merpati mewah yang dikembangkan selama bertahun-tahun dari proses perkembangbiakan yang selektif dari merpati balap Jerman.

Gambar burung merpati german beauty homer
German Beauty Homer, foto via wikipedia

Giant Homer 

Giant homer merupakan ras asli Amerika, yang dikembangkan sejak tahun 1920an. Giant homer ini tidak dapat terbang tinggi, sekalipun hanya di atas rumah 2 lantai. Mereka suka berseliweran di tanah dan sering kali Anda bisa menggiring burung-burung ini kembali ke kandang. Pemeliharaan Giant Homer relatif mudah karena burung ini juga tidak agresif,

Gambar burung merpati giant
Giant Homer, foto via http://www.wmpa.us/
Dewasa ini racing homer banyak dikembangkan di Belgia dan Inggris. Burung ini sudah lama digunakan sebagai pengirim berita dan kini disilangkan dengan burung-burung yang kecepatannya tinggi karena sasaran utamanya adalah kecepatan. Dengan demikian, warna, bentuk dan besarnya menjadi nomer dua.

2. Tumbler

Dalam bahasa Belanda dikenal dengan nama Tuimelaar. Keistimewaan merpati jenis tumbler adalah ketika terbang dari ketinggian tertentu akan turun ke ketinggian tertentu dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Awalnya burung ini adalah burung olahraga tetapi kemudian menjadi burung untuk pameran.

Merpati-merpati jenis tumbler:

English shortfaced tumbler:  

merupakan jenis merpati mewah domestik yang berasal dari Inggris. dan dikembangkan selama bertahun-tahun secara selektif. English shortfaced tumbler merupakan burung yang kecil, padat, dengan leher jenjang mungil tetapi memiliki dada yang kokoh.

Ciri English shortfaced tumbler yang menonjol adalah ketika berdiri biasa, ujung sayapnya akan menggantung lebih rendah dari kedudukan ekor. Selain itu pada bagian muka dari kepalanya menonjol agak jauh ke depan dibandingkan paruhnya yang pendek.

Dengan dipelihara untuk keperluan pameran, maka kemampuannya untuk terbang tinggi dan jungkir balik pun hilang. Burung merpati ini diternakkan dengan berbagai variasi warna.
merpati balap

Gambar burung merpati  tumbler

English short-faced tumbler, foto via https://www.roysfarm.com/

Birmingham Roller: 

Merpati jenis ini dikembangkan di Birmingham Inggris, sebagai burung yang memiliki keistimewaan terbang. Birmingham Roller mampu untuk jungkir balik (trumble), salto ke belakang dan berputar-putar (spin) dengan kecepatan tinggi sekali pada ketinggian tertentu.dan baru berakhir setelah mencapai ketinggian yang rendah. Kemampuan terbang yang unik ini ini telah menjadi acara pertandingan yang menarik bagi para penggemarnya. Selain untuk atraksi, Birmingham Roller juga menjadi burung yang dipamerkan, bahkan aturan dan cara-cara penilaiannya pun telah dibakukan.

Gambar burung merpati jenis birmingham
Birmingham Roller, foto via wikipedia


Flying Tipller

Flying tippler merupakan pengembangan dari keluarga Flying Tumbler. Burung ini memiliki kemampuan terbang yang lama. Jenis Flying Tippler yang baik mampu terbang selama 20 jam secara terus-menerus.
Gambar burung merpati  jenis kontes
Flying Tippler, foto via http://www.theamericanpigeonmuseum.org


Parlour Tumbler: 

Parlour Tumbler memiliki sebutan lain yaitu Ground Tumbler atau House Tumbler. Burung ini dibudidayakan karena kemampuannya lompat ke udara, melakukan salto sekali atau dua kali ke belakang, dan kedua kakinya hinggap kembali ke tempat semula.

Gambar burung merpati jenis parlour
Parlour Tumbler, foto via http://www.pigeontype.info

3. Cumulet

Burung berjenis tumbler berasal dari Perancis ini mampu terbang tinggi dan juga merupakan salah satu nenek moyang dari jenis Racing Homer. Cumulet memiliki postur badan yang sedang namun serasi. Burung ini memiliki dada yang bidang, sayapannya panjang dan kokoh dan kaki agak pendek. Umumnya bulunya berwarna putih, dan ada yang memiliki bintik-bintik merah di kepala atau leher.

Gambar burung merpati jenis cumulet
Cumulet, foto via theamericanpigeonmuseum.org/


4. American Domestic Show Flight

Burung ini dikembangkan di Amerika dan merupakan ras tersendiri. Dari kelompok ini ditemukan burung yang dikenal dengan nama American Domestic Show Flight.

Gambar burung merpati jenis american domestic show
American Domestic Show Flight, foto via  www.pigeontype.info/
Burung ini mampu terbang tinggi, dengan ukuran badan sedang, paruh tampak memanjang dan kepala ramping berjambul, tetapi ada pula yang tidak. Matanya putih dengan lingkaran tengah dari mata (selaput mata) bagus. Dan inilah letak rahasia kemampuannya melihat jauh saat merpati terbang tinggi.

Selain itu ada juga burung yang diberi nama Show Flight. Burung ini mempunyai badan yang lebih gemuk dan kepala lebih besar daripada jenis Domestic Flight. Burung ini diternakkan karena kemampuannya terbang tinggi dan memiliki keindahan yang dapat dijadikan sarana untuk dipamerkan. Kedua macam burung ini diternakkan dengan warna hitam, kuning, merah dan abu-abu cokelat.

Jenis Umum Merpati

Demikian sejumlah jenis merpati yang popular saat ini. Namun jika kita menengok lebih jauh, maka merpati sebenarnya bisa dibedakan berdasar ukuran badan, bentuk badan, dan warna bulu.

Berdasar ukuran badan

1. English Carrier Pigeon:

Jenis ini berasal dari Bazora Persia. Awalnya merupakan burung pembawa pesan, namun kalah tenar dibandingkan Racing Homer. English Carrier Pigeonj memiliki ciri-ciri bulu keras dan rapat ke badan, pial paruh berwarna putih, bisa membesar sebesar biji kemiri, dan baru berhenti setelah usia 3 tahun. Kelopak mata dikelilingi pial dalam bentuk lingkaran yang besar. Tinggi 45-48 cm, berat 500-650 gram. Warna hitam, merah, kuning, putih, dan ada yang berpita biru.

Gambar burung merpati  pos
English Carrier Pigeon, foto via wikipedia

2. Carneau:

Carneu merupakan burung konsumsi dari Belgia Selatan atau Perancis Utara, memiliki berat 750 gram hingga mencapai 1 kg.

Gambar burung merpati carneau
Carneau, http://www.pigeontype.info/

3. Strasser Pigeon: 

Burung jenis ini dikembangkan di Austria sebagai burung konsumsi tetapi masih kalah popular jika dibandingkan dengan Carneau. Strasser hampir menyerupai merpati Gazzi Modena. Kepala, leher, sayap dan ekor dapat memiliki berbagai warna dengan badan berwarna putih.

Gambar burung merpati strasser pigeon
Strasser Pigeon, foto via wikipedia

4. French Mondaine: 

Merpati keturunan Perancis dan Italia yang diperuntukkan sebagai burung konsumsi. Berpenampilan menarik tetapi untuk burung konsumsi kalah populer dibanding burung lain.

Gambar burung merpati  Mondaine Perancis
French Mondaine, foto via pigeontype.info

Berdasar bentuk badan:

1. Merpati Ekor Kipas (Fantail):

Burung ini berasal dari India dan Cina. Tanda mencolok ekornya menyerupai kipas. Ketika bulu ekornya mengembang mirip seperti burung merak. Tetapi karena ekor panjang, kita harus sering memotongnya agar bisa kawin. Kelemahan burung ini, harus dicarikan indukan lain untuk mengasuh anak.
Gambar burung merpati ekor kipas
Fantails, foto via pixels.com/Nathan Abbott


2. Jacobin Pigeon

Merpati jenis ini diberi nama jacobin karena bulu-bulu yang mengitari kepalanya pada saat mengembang itu menggambarkan topi yang dipakai pendeta-pendeta Jacobin. Burung diternakkan dengan warna putih, hitam, biru, perak, merah dan kuning.

Gambar burung merpati  jacobin
Jacobin Pigeon, foto via pigeontype.info


3. Frillback 

Burung ini istimewa namun kurang popular. Merpati ini berbulu ikal di badan dan sayap, sehingga ditemukan adanya bulatan-bulatan kecil bagaikan bulu. Ada yang jambul ada yang tidak. Burung yang baik harus punya ikal yang kokoh. Warna ada yang hitam, putih, kebiruan, kemerahan, kekuningan. Yang kemerahan dan kekuningan dianggap sebagai bentuk yang baik.

Gambar burung merpati frillback pigeon
Frillback, foto via pigeontype.info

4. Cropper 

Bersanak dekat dengan pouter. Keduanya menjadi keluarga besar, dengan cirri-ciri hampir sama. Salah satu cropper yang terkenal adalah English Cropper. Tembolok besar, berdirinya tegak, badan dan pnggang langsing dengan kaki panjang. Termasuk merpati yang tinggi karena bisa setinggi 50 cm dari kepala sampai kaki. Pada tembolok merpati ini ada gambar bulan sabit dengan kedua ujung bertemu di dekat kedua matanya. Ujung sayap, bagaina bawah badan, kaki dan bulu-bulu putih di sayap menggambarkan bintik-bintik seperti bulu.

Gambar burung merpati cropper
Elster Cropper, salah satu varian  dari keluarga cropper, foto via pigeontype.info

Jenis lain dari Cropper adalah Pouter yang mudah dijinakkan dan menyenangkan. Jenis lainnya adalah Holle Cropper yang berbentuk seperti merpati kipas, tetapi tidak berekor kipas. Jenis lain Cropper adalah Valencia Cropper yang bertembolok menggantung, mengembang seakan dibusungkan.

Berdasar warna bulu

1. Merpati Modena: namanya diambil dari tempat dia berasal. Terkenal sebagai merpati ternak yang baik. Yang terkenal dari jenis ini adalah Gazzi Modena dengan badan putih serta kepala, sayap dan ekor berwarna-warni. Termasuk merpati kecil dengan ukuran panjang 25 cm, tetapi padat gemuk (buntek) dan bergaya anggun.
Gambar merpati modena
Merpati Gazzi Modena, foto via pigeongenetics.com


2. Florentine: Berasal dari Florence, Italia. Berbentuk seperti ayam betina. Terkenal di Eropa sebagai burung pameran, tetapi bisa masuk sebagai burung konsumsi karena bisa mencapai berat 500-800 gram). Kepala, sayap dan ekor berwarna-warni dengan badan putih.

gambar merpati florentine
Merpati Florentine, foto via pigrontype.info


3. Lahore:
Merpati ini, di Pakistan dan sekitarnya lebih dikenal dengan nama Shiraz, sesuai dengan nama kota tempat burung berasal. Leher, perut, dada dan ekor berwarna putih. Kepala, pinggang dan sayap bisa berwarna lain. Kaki bisa berbulu semua tetapi ada yang polos. Bisa dimasukkan sebagai merpati konsumsi karena badannya besar. Diternakkan dengan bulu beraneka warna.

Gambar merpati lahore
Merpati Lahore, foto via lahorepigeon.com


4. Oriental Frill: Sangat menawan hati, berasal dari Turki, dengan jenis banyak sekali tetapi yang paling populer adalah Satinette yang mempunyai badan berwarna putih dengan garis-garis pada bahu, sayap, dan ekor warna hitam, biru dan abu-abu cokelat. Bagian sayap untuk terbang berwarna putih. merpati ini punya bulu balik di daerah dada. Karena pandai membesarkan anak, jenis ini sering digunakan untuk “orang tua asuh”.

Merpati oriental frills
Merpati oriental frills, foto via roysfarm.com


Ada pula merpati dengan sebutan terkenal Owl yang dikenal di Indonesia dengan nama Meeuw. Kekhususannya adalah berparuh pendek, pial dan kepala membentuk bulatan. Ada berbagai jenis dari merpati ini. Berbeda dengan Oriental Frill, kepala Owl biasa saja tanpa jambul. merpati ini tidak pandai membesarkan anak. (dari agroburung.com, sumber referensi buku Ari Soeseno, Memelihara dan Beternak Burungi Merpati, dan berbagai sumber lain).


Sumber:
Delprio.wordpress.com
Melatih Siap Kontes "Merpati Balap dan Merpati Hias" Hariadi Prasetya
credit images: pigeontype.info

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak