Manfaat Alang-alang untuk Pengobatan Tradisional Aneka Macam Penyakit

Konten [Tampil]

Alang-alang adalah salah satu jenis rumput liar yang sering dianggap sebagai gulma dan mengganggu. Namun, tahukah kamu bahwa alang-alang sebenarnya memiliki banyak manfaat yang dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari?

Alang-alang memiliki nama latin Imperata cylindrica dan termasuk dalam famili Poaceae. Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan ketinggian antara 30cm hingga 180cm dan memiliki batang berupa rimpang yang merayap di bawah tanah. Alang-alang dapat tumbuh di dataran yang berada pada ketinggian hingga 2700 MDPL dan biasanya dapat ditemukan di rawa-rawa, tepian sungai, daerah bekas terbakar, dan perladangan sebagai gulma.

Selain tumbuh dengan sendirinya, alang-alang juga memiliki kebutuhan natrium yang relatif tinggi sehingga dapat mempengaruhi tanaman kultivasi yang lain. Namun, tahukah kamu bahwa selain sebagai gulma, alang-alang juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk pengobatan?

Rimpang alang-alang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, antara lain sebagai pelembut kulit, meluruhkan air seni, membersihkan darah, menambah napsu makan, dan memiliki kemampuan menghentikan perdarahan. Selain itu, alang-alang juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti penyakit kelamin seperti kencing nanah, kencing darah, dan raja singa, penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi, dan penyakit syaraf.

Tidak hanya rimpangnya saja yang dapat dimanfaatkan, seluruh bagian tumbuhan alang-alang juga memiliki khasiat yang dapat dimanfaatkan. Misalnya, daun alang-alang dapat digunakan untuk membuat pakan hewan, sedangkan bulirnya dapat digunakan sebagai bahan baku kertas. Selain itu, alang-alang juga dapat digunakan untuk mengobati kurap.

Ramuan pengobatan menggunakan alang-alang

Untuk membuat ramuan dari alang-alang, kamu bisa mencoba resep-resep berikut:

Ramuan Peluruh Air Seni

• Siapkan sebanyak 49 buah rimpang alang-alang yang jering dan potong-potong.
• Tambahkan sebanyak 2 gelas air, lalu didihkan sampai air rebusan tersisa hanya 1 gelas.
• Air rebusan ini kemudian disaring dan diminum 2 kali sehari.

Ramuan untuk Demam dan Buang Air Kecil Berdarah

• Siapkan satu sendok penuh rimpang alang-alang.
• Rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separo.
• Minum air rebusan tersebut sehari sekali, masing-masing dua gelas.

Namun, sebelum menggunakan alang-alang sebagai bahan pengobatan, sebaiknya kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli pengobatan. Selain itu, pastikan kamu memperhatikan dosis dan cara penggunaannya dengan baik agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Manfaat alang-alang untuk bahan pakan hewan

Selain digunakan untuk pengobatan, alang-alang juga memiliki manfaat untuk keperluan sehari-hari. Salah satunya adalah sebagai bahan pakan hewan. Alang-alang dapat dijadikan bahan pakan ternak, seperti sapi, kambing, dan domba. Selain itu, alang-alang juga dapat digunakan sebagai bahan baku kertas. Dalam industri kertas, serat alang-alang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas karena seratnya yang panjang dan kuat.

Manfaat alang-alang untuk hiasan taman

Tidak hanya itu, alang-alang juga sering digunakan sebagai hiasan taman. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang indah dan batang yang merayap di permukaan tanah. Alang-alang juga dapat menyerap air dengan baik sehingga sering digunakan sebagai tanaman penahan erosi. Selain itu, alang-alang juga dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus. Oleh karena itu, banyak orang yang menyukai tanaman ini sebagai pilihan hiasan taman.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan alang-alang sebagai obat herbal tidak bisa sembarangan. Sebelum menggunakannya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli pengobatan. Selain itu, pastikan juga untuk memperoleh tanaman alang-alang dari sumber yang terpercaya dan bersih dari polusi atau pencemaran.

Dalam bidang pertanian, alang-alang dianggap sebagai gulma atau rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman lain. Namun, sebenarnya alang-alang dapat dimanfaatkan dalam pertanian. Alang-alang dapat digunakan sebagai penahan erosi di lahan pertanian yang terbuka atau setengah tertutup. Selain itu, alang-alang juga dapat digunakan sebagai pupuk hijau, yaitu dengan cara membiarkan tanaman tersebut tumbuh dan mati di tempat, kemudian diolah kembali untuk digunakan sebagai pupuk organik.

Kesimpulan

Dari artikel ini, kita bisa menyimpulkan bahwa alang-alang adalah tumbuhan yang tidak hanya sekadar gulma atau rumput liar, namun juga memiliki manfaat dan khasiat yang sangat berharga untuk kesehatan manusia dan hewan, serta lingkungan sekitar. Dengan memanfaatkan alang-alang dengan bijak, kita dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dari tumbuhan ini dan menjaga keseimbangan alam sekitar kita.