Penyakit Ikan Hias, Jenis, Penyebab dan Akibat
Daftar Isi
Jenis Penyakit Ikan Hias
Peryakit yang timbul pada ikan hias biasanya timbul begitu saja tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Diperlukan kejelian dari dari penggemar dari ikan hias untuk mengenali dan waspada dengan gejala-gejala yang timbul sehingga dapat segera mengatasi masalah yang ada pada ikan hias.Penyakit ikan hias umumnya disebabkan penyakit infeksi yang dipicu oleh suatu organisme hidup dan disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sesuai, kekurangan nutrisi, serta faktor lingkungan atau disebut penyakit non infeksi.
Penyakit Infeksi pada ikan hias
Penyakit infeksi umumnya menyerang ikan hias pada badan ikan, insang, lendir maupun di dalam tubuh ikan hias itu sendiri. Penyakit infeksi ini diakibatkan oleh 4 hal yaitu:- Parasit
- Bakteri
- Jamur
- Virus
Ada beberapa jenis penyakit ikan hias yang diakibatkan oleh infeksi, antara lain:
a. Penyakit gatal (Trichodina)
Penyakit ini diakibatkan oleh parasit trichodina yang menempel pada bagian luar, seperti pada kulit, sirip dan insang. Ketika dilihat dengan mikroskop, akan terlihat di sekeliling mulut-mulutnya berada tepat di tengah dan dikelilingi oleh bulu getar.
Parasit ini umumnya menyerang ikan hias. Tanda-tanda ikan yang terserang oleh parasit ini adalah badannya berwarna pucat, dan terkadang diikuti oleh perdarahan. Apabila menyerang benih ikan akan mengakibatkan kematian.
Trichodina, foto via wikipedia |
Penyakit bintik putih/ White Spot
Penyakit ini disebabkan oleh protozoa ichthyophthirius multifilis yang berbentuk relatif kecil. Karena keberadaannya di badan ikan yang berjumlah ribuan maka terlihat bintik-bintik warna putih.
Protozoa ini menyerang ikan pada bagian lendir kulit, sirip dan insang.
Jika penyakit ini menyerang insang maka akan mengakibatkan terganggunya fungsi insang dalam mendapatkan oksigen, sehingga ikan menjadio sering berenang di permukaan untuk mendapatkan asupan oksigen secara langsung.
Umumnya ikan akan menggosokkan tubuhnya pada dasar kolam atau benda-benda yang ditemui di sekitarnya, Timbul perdarahan pada sirip atau insang jika menyerangnya berat dan banyak ikan yang terkena maka akan megap-megap di permukaan air. Ketika menjelang tengah hari tubuh ikan akan bergerak, berkelabat dan memantulkan cahaya. Tubuh ikan akan melompat-lompat di permukaan air dan menunjukkan adanya iritasi.
Ciri-ciri ikan yang terjangkit Cyrodactylus antara lain:
Ciri-ciri ikan yang terkena Dactylogyrus antara lain:
Ichthyophthirius multifiliis, foto via freshwaterlife.org |
Jika penyakit ini menyerang insang maka akan mengakibatkan terganggunya fungsi insang dalam mendapatkan oksigen, sehingga ikan menjadio sering berenang di permukaan untuk mendapatkan asupan oksigen secara langsung.
Umumnya ikan akan menggosokkan tubuhnya pada dasar kolam atau benda-benda yang ditemui di sekitarnya, Timbul perdarahan pada sirip atau insang jika menyerangnya berat dan banyak ikan yang terkena maka akan megap-megap di permukaan air. Ketika menjelang tengah hari tubuh ikan akan bergerak, berkelabat dan memantulkan cahaya. Tubuh ikan akan melompat-lompat di permukaan air dan menunjukkan adanya iritasi.
Penyakit Velvet
Penyakit ini disebabkan oleh protozoa oodinium sejenis parasit yang mempunyai bulu cambuk sebagai alat geraknya. Ukuran oodinium sangat kecil, lebih kecil dari Ichthyophthirius. Bentuknya mirip buah pear. Ikan yang terserang oleh parasit ini menunjukkan warna kuning dan cokelat mirip karat. Bagian yang diserang adalah badan ikan, sirip dan ikan. Jika menginfeksi ikan frekuensi bernapasnya semakin cepat. Biasanya ikan akan memisahkan diri dari kelompoknya. Penyakit ini sering menginfeksi ikan hias muda seperti guppy, tetra dan botia.Penyakit karena Cyrodactylus dan Dactylogyrus
Cyrodactylus dan Dactylogyrus merupakan suatu penyakit ikan hias yang diakibatkan oleh Cyrodactylus dan Dactylogyrus, yaitu dengan alat penghisap darah.Ciri-ciri ikan yang terjangkit Cyrodactylus antara lain:
- akan menunjukkan peningkatan produksi lendir pada badannya,
- pertumbuhan badannya juga terganggu,
- napsu makan ikan berkurang,
- kandungan sel darah putih berlebihan.
- Ikan berenang tidak normal, tingkah laku ikan tidak normal,
- insang pucat dan bengkak dan pada jumlah yang banyak, ikan akan terlihat berkumpul pada pintu masuk.
Ciri-ciri ikan yang terkena Dactylogyrus antara lain:
- Ikan akan menjadi kurus,
- Kulit tidak terlihat bening,
- Timbul bintik-bintik merah di bagian tubuh tertentu.
- Produksi lendir tidak normal
- sisil dan kulit mengelupas
- Pertumbuhan sel darah putih berlebihan
- Ikan terlihat kekurangan oksigen dan sering menggosok--gosokkan badannya di dasar kolam atau benda-benda yang ditemui di sekitarmya
Penyakit Non Infeksi
Penyakit non infeksi disebabkan dari faktor lingkungan dan makanan yang tidak sesuai, atau berubah secara mendadak. Umumnya penyakit non infeksi lebih banyak mengakibatkan kematian pada ikan hias.
Posting Komentar