Pengalaman Pribadi Mendapatkan Domain EU.org Gratis Selamanya
Daftar Isi
Untuk proses pendaftarannya sendiri, secara prosedural berlangsung seperti biasanya, tinggal klik sign up seperti pada gambar
Selanjutnya isi data kita pada kotak form yang telah disediakan. Kalau yang ini saya tidak screenshoot, karena saya sudah terdaftar, jadi begitu klik sign up saya malah dibawa ke halaman akun saya. Teman-teman isi aja seperti yang diminta.
Satu hal penting, kenapa pengajuan saya cepat disetujui adalah saya sudah punya hosting sendiri, bahasa gaulnya self hosting, jadi saya tidak ada kesulitan ketika diminta mengisi nameservernya. Karena saya langganan hosting di niagahoster, jadi saya gunakan nameserver dari layanan niagahoster tersebut. Ini bisa kalian gunakan sebagai tips pertama; gunakan hosting sendiri
Ada 2 domain yang saya ajukan, 1 buah domain bule dan 1 buah domain lokal. Dan ternyata,...domain bule lebih cepat diapprove ketimbang nama domain berbahasa Indonesia. Pengajuan nama domain bule, disetujui dalam 4-5 jam saja. Pagi mengajukan, tengah hari disetujui. Sedangkan untuk domain lokal baru disetujui dua hari kemudian, itupun tengah malam.
Jadi tips keduanya adalah: Gunakan nama bule kalau mau cepet
Artinya nantinya blog kalian juga sebaiknya blog bule 😉
Sebenarnya saya hendak membuat tutorial lengkapnya, tapi di google sana sudah banyak bertebaran tutorial mendaftarkan dan mendapatkan domain EU.org secara gratis dan mungkin lebih informatif daripada apa yang akan saya tulis, jadi saya lebih memilih menulis Pengalaman Pribadi Mendapatkan Domain Gratis EU.org agar lebih obyektif.
Jangan lupa setelah pengajuan kalian disetujui, kalian isi petisi savedotorg agar Ethos Capital membatalkan rencana untuk membeli ekstensi dot org. Jadi domain kalian akan tetap gratis.
Baik itu saja tulisan saya kali ini, sampai bertemu kembali di artikel yang lain ya
information very interesting