Proses Terjadinya Hujan dan Penjelasannya Dalam Al Qur'an

Daftar Isi

Proses pembentukan awan hujan

Awal mula terjadinya hujan berasal dari penguapan yang terjadi di bumi. Hamparan lautan yang sedemikian luasnya mengalami penguapan karena terkena panas sinar matahari. Uap-uap air kemudian naik ke atas dan berkumpul di udara, sehingga mengalami pemadatan, atau yang kita ketahui sebagai proses kondensasi.

proses pembentukan hujanProses terjadinya hujan,  Image by Pexels from Pixabay


Hasil dari kondensasi ini yang kita sebut sebagai awan. Adanya hembusan angin akan mengakibatkan awan bergerak, sehingga yang terjadi kemudian adalah awan akan saling tindih dan terus  ke atas menuju suhu yang lebih dingin.

Tumpukan awan di langit yang semakin banyak dan menumpuk, ditambah dengan hembusan angin yang semakin kencang membuat awan semakin berat. Akhirnya awan semakin tak mampu menopang air atau es yang terkandung di dalamnya. Sehingga turunlah butiran-butiran air atau es ke permukaan bumi (Proses presipitasi).

Semakin lama, semakin deras butiran air atau es itu. Itulah yang disebut hujan. Jika suhunya sangat rendah maka yang turun adalah salju, sehingga disebut juga dengan istilah hujan salju.

Penjelasan dalam Al Quran

Proses turunnya hujan atau es sudah lebih dahulu digambarkan dalam Al-Qur an secara detail, seperti berikut ini:

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ

"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih. Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung. Maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (an-Nuur: 43)

Referensi: 
  • https://tafsirweb.com/6171-surat-an-nur-ayat-43.html
  • Amazing, Cerita-cerita sains terbaik dari Al-Quran, Penerbit Al Qudwah Publishing
Azhar Titan Bukan siapa-siapa

Posting Komentar