Youtube, dan juga blogger, keduanya sama-sama milik google. Keduanya juga sama-sama menghasilkan dollar . Waduh saya melupakan pengguna wordpress dan platform lain hehehe
Pertanyaannya adalah, platform manakah yang lebih menghasilkan? Jawabannya adalah relatif. Ada yang penghasilannya lebih banyak dari blog di banding YouTube, demikian juga sebaliknya. Jadi di mana kita fokus, di situlah potensi income yang kita dapatkan lebih besar.
Bagaimana jika fokus di kedua platform tersebut? Jika kalian masih membangun dari bawah, jawabannya adalah tidak bisa. Membuat konten YouTube butuh keseriusan, agar bisa menghasilkan video yang disukai oleh penonton. Hasilnya akan serba nanggung, jika kalian memaksakan diri untuk mengerjakan keduanya, ya ngeblog, ya bikin konten YouTube.
Saya mencontohkan diri saya sendiri, dengan blogmasadi yang baru berusia setahun ditambah sebuah channel YouTube yang baru diapprove monetasinya bulan November 2019 dengan jumlah subscriber hanya sekitar 2600 subscriber. Hasilnya masih belum keliatan, channel YouTube sayapun masih belum jelas mau bermain di niche apa. Campursari pokoknya, ada video bulenya, ada video lokalnya. Jika saya fokus ngeblog, maka channel YouTube nya tidak kepegang, demikian sebaliknya. Saya sendiri tahu bahwa ini hal yang kurang bagus yang harus saya perbaiki.
Jadi kesimpulannya, fokuslah di salah satu terlebih dahulu sampai benar-benar jadi. Jika sudah autopilot menghasilkan passive income, baru kerjakan yang lain.
Demikian sedikit share dari blogger serta YouTuber pemula, based on true story pastinya. Yang baik silahkan diterapkan, yang buruk tinggalin.
Salam, pejuang online