Sedekah Nasi Jumat, Momentum Untuk Mencari Keberkahan dan Mengetuk Pintu Langit

Konten [Tampil]

Sedekah nasi Jumat, gerakan amal ini sebenarnya sudah bertebaran di bebeapa kota sejak beberapa tahun yang lalu. Sesuai namanya, aktifitas bagi bagi makanan dan minuman secara gratis ini adanya setiap hari Jumat, di masjid masjid bada sholat Jumat.

Bagi-bagi makanan dan minuman gratis di Sedekah Nasi Jumat

Meskipun sudah lama berjalan, namun saya pribadi belum pernah sekalipun untuk mengambil makanan atau minuman tersebut. Yang ada dalam pikiran saya adalah, saya tidak berhak atas makanan atau minuman tersebut. Orang lain mungkin lebih membutuhkannya daripada saya. Dan satu hal yang prinsip, kalau saya makan makanan tersebut, siapa nanti yang akan makan masakan ibu saya? Dari kacamata orang tua tentunya akan bahagia melihat masakannya habis oleh anak cucunya.

Seringkali setiap selesai shalat Jumat, saya ingin sekali menjadi bagian dari orang-orang yang menyisihkan sebagian rejekinya untuk dibagikan di momen sedekah nasi jumat tersebut, namun apalah daya untuk saat ini saya hanya baru bisa bermimpi. karena gajian dari adsense belum ada penampakan, apalagi rutin. Semoga Allah melapangkan rejeki untuk saya, Aamiin.

Saya ingin menunjukan inilah wajah Islam yang sesungguhnya. Rahmatan Lil Aalaamin, ajaran yang mengasihi sesamanya. Bukan macam ISIS yang hobi penggal orang, atau sekelompok golongan masyarakat yang suka memaksakan kehendak hingga berjilid-jilid bikin macet jalanan, dan menyusahkan orang lain.

Saya memang Islam abangan yang tidak berjenggot atau memiliki stempel hitam di dahi saya. Saya bahkan terkadang masih buka situs yang diblokir pemerintah, karena konten sensitifnya. Tapi dalam diri saya, saya ingin Islam membawa kebaikan untuk seluruh makhluk.