Bisnis Pak Imron Yang Selalu Berkah | Kisah Inspiratif

Daftar Isi

Pak Imron sangatlah sibuk akan tetapi semua usaha bisnisnya tidak ada yang krisis walaupun terkena badai krisis dan selalu berkah. Usahanya yang begitu banyak tidak pernah terdengar mengalami masalah dari mulai didemo karyawannya maupun mem-PHK karyawannya. Pengusaha asal Jawa Timur ini selalu sibuk tapi tidak susah untuk ketemu dengan dianya. Kesibukannya dimulai dari usaha penerbitan, percetakan, institusi pendidikan, pelayanan haji dan umrah, yayasan sosial, hotel dan lain sebagainya. Dan anehnya, semua usahanya yang dia geluti selalu berjalan dengan lancar dan tetap memberikan hasil  keuntungan usaha.

bisnis yang berkah

"Bapak itu orangnya profesional kok Mas." Begitu cerita stafnya yang sempat bercerita  "Meskipun dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya Namun semua karyawannya merasa apa yang dilakukannya adalah milik karyawan itu sendiri, yaaa entah kenapa ? yang jelas semua karyawan tidak pernah mengeluh dengan gaji yang dia terima setiap bulan." Begitu stafnya melanjutkan. "Jadi setiap karyawan bekerjanya merasa seperti bekerja di perusahaan sendiri, kami kadang pulang ya sore menjelang maghrib, lagian kalau perusahaan untungnya banyak juga kembali ke karyawan juga kok Mas.....". Begitu trenyuh saya mendengarnya... 
Rupanya ada suatu kebijakan yang selalu dilakukan oleh Pak Imron dalam menjalanlan usahanya. "Saya pernah dengar dari Bapak bahwa semua jenis usaha yang dilakukan oleh Bapak selalu diinfakan sebesar 30 % ke jalan Alloh SWT. Jadi Bapak cuma ambil 30 % dari keuntungan yang didapat dan sisanya yang 30 % untuk modal berikutnya." Luar biasa.pak Imron ini. Begitu batinku heran mendengarnya.  
Apa yang telah disampaikan oleh karyawannya tadi adalah sangat masuk akal, bagaimana karyawanya tidak akan loyal kalau dari sisi spiritual saja Pak Imron sudah melakukan sedekah sebanyak itu. bahkan ada kebijakan aneh yang pernah dilakukan oleh Pak Imron, apa itu? Sewaktu krisis moneter melanda Indonesia sekitar tahun 1988, bisnis percetakan miliknya hampir bangkrut seperti halnya perusahaan-perusahaan lainnya saat itu. Sebuah kebijakan yang ditempuh Pak Imron sangatlah  berbeda dengan perusahaan-perisahaan lain dimana kebijakan mengurangi karyawan dengan memPHK sangatlah umum saat itu tapi di perusahaan percetakan milik Bapak Imron para karyawannya yang jumlahnya ratusan tidaklah dirumahkan. Bahkan gajinya mereka dinaikkan sehingga karyawan-karyawan tersebut sangat senang dan tidak resah dengan adanya harga-harga kebutuhan bahan pokok yang menggila pada saat itu. "Kalau kalian-kalian saya rumahkan atau PHK berarti kalian tidak akan mendoakan saya dan perusahaan ini."  
Rupanya hal itu yang menjadikan para karyawannya betah bekerja di perusahaan Pak Imron, loyalitas tidak terbatas dari para karyawan yang merasa tertolong oleh Pak Imron dari dahulu, hutang budi para karyawan kepada Bapak Imron yang akan selalu ditunjukan dengan bekerja sebaik-baiknya.
Jadi sudah jelas dan masuk akal apabila Bapak Imron yang selalu sibuk dengan banyaknya kegiatan menjalankan bisnisnya tapi tidak ada gejolak sedikitpun dari mulai usaha yang goncang, rugi ataupun kesulitan keuangan. Apa yang disentuh oleh Pak Imron akan selalu berkah.
Azhar Titan Bukan siapa-siapa

Posting Komentar