Berapa Lama Merebus Telur Agar Aman Untuk Dikonsumsi?

Konten [Tampil]

Telur merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan gizi dan protein tinggi yang bisa didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau. Ada banyak cara dan metode pengolahan telur agar bisa menjadi salah satu olahan makanan yang enak. 

Tidak ada batasan waktu ideal berapa lama telur harus direbus agar mendapatkan rasa yang kita inginkan karena selera orang berbeda satu dan yang lainnya. Apa pun jenis kematangannya, yang utama adalah lama waktu merebus telur. Berapa lama durasi merebus telur yang paling baik? 

berapa lama merebus telur
Foto oleh Quang Anh Ha Nguyen dari Pexels


Lama durasi merebus telur

Gunakan patokan berikut ini jika Anda hendak merebus telur sesuai yang Anda inginkan;

  • Merebus selama 4 menit akan menghasilkan telur rebus dengan bagian putih telur matang sempurna. dengan bagian kuning telur masih cair.
  • Merebus selama 7 menit akan menghasilkan telur rebus dengan bagian putih telur matang sempurna  dan cukup matang di bagian kuning telur dengan warna lebih pucat dan bagian terdalam kuning telur cukup kental.
  • Merebus selama 8 menit akan menghasilkan telur dengan bagian putih matang sempurna dan kuning telur bertekstur lembek dan lunak tetapi tidak cair
  • Merebus selama 10 menit akan menghasilkan  telur di mana sebagian besar telah matang tetapi sedikit lunak di bagian tengah
  • Merebus selama 12–13 menit akan menghasilkan telur rebus matang sempurna

Lama waktu dihitung dari saat air mendidih, bukan pada saat kompor baru dinyalakan.

Fakta di balik mengonsumsi telur setengah matang

Kita sering menjumpai banyak orang yang mengonsumsi telur setengah matang. Namun di balik tingkat kematangannya, ternyata ada sejumlah fakta yang memengaruhi kesehatan tubuh, seperti:

Memengaruhi kadar gizi

Telur yang dimasak hingga matang tentunya lebih aman dikonsumsi dibandingkan dengan telur yang dmasak setengah matang. Kandungan gizinya pun menjadi lebih mudah dicerna ketika dipanaskan.

Dalam sebuah penelitian ditemukan fakta bahwa tubuh manusia dapat mencerna protein sebanyak 91% pada telur yang dimasak, sedangkan pada telur mentah protein yang terserap hanya sekitar 51%. 

Mengapa jumlah serapan protein lebih tinggi pada telur yang dimasak? 

Hal ini diyakini karena panas pada saat merebus telur menyebabkan terjadinya perubahan struktur protein telur. Dalam telur mentah, senyawa protein terpisah satu sama lain. Ketika direbus, panas menyebabkan ikatan protein dalam telur menjadi terpecah dan kemudian membentuk ikatan baru dengan protein lain di sekitarnya. Ikatan baru dalam telur yang dimasak ini lebih mudah dicerna oleh tubuh Anda.

Di samping itu, protein dalam telur mentah juga dapat menyebabkan terganggunya ketersediaan vitamin B7 atau biotin di dalam telur. Vitamin B7 atau biotin di dalam telur ini digunakan dalam mencerna lemak dan gula. 


Sumber infeksi bakteri 

Telur yang tidak dimasak atau dimasak namun tidak matang lebih rentan terpapar bakteri Salmonella enteritidis. Seseorang yang terinfeksi bakteri Salmonella akan mengalami gejala seperti flu berat. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lebih lemah, misalnya wanita hamil dan anak-anak di bawah 5 tahun, akan mengalami gejala keracunan bisa lebih parah.


Sumber referensi:


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak