Konten [Tampil]
Setiap orangtua sudah selayaknya mengetahui cara menentukan investasi yang tepat untuk biaya pendidikan anak-anaknya. Penting untuk menata masa depan anak yang lebih gemilang.
|
| Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay |
Beberapa cara menentukan investasi yang tepat untuk biaya pendidikan anak.
-
Ikut asuransi pendidikan. Asuransi ini adalah untuk proteksi pada
pendidikan anak. Orangtua adalah pemilik asuransi dan wajib membayar premi
dalam jumlah dan waktu sesuai dengan pilihan. Keuntungannya yaitu pemilik
asuransi akan mendapatkan dana tiap kali anaknya masuk jenjang pendidikan
baru baik itu SD, SMP, SMA, dan PT. Selain itu dana asuransi akan tetap
diberikan pada anaknya jika pemiliknya (ayah atau ibunya)meninggal dunia
dengan tanpa membayar premi lagi. Namun dana yang diambil sebelum
waktunya akan dikenakan pinalti, diharuskan membayar dalam jumlah
tertentu.
-
Tabungan. Anda bisa menyimpan uang anda di tabungan di bank dengan
memperoleh bunga berkisar 1 -2 % dan dipotong 15 % – 20 % tergantung total
saldo anda.
-
Deposito. Ini hampir sama dengan uang di bank. Namun, jumlah bunganya
lebih besar yaitu 6% pertahun. Syaratnya yaitu minimal membuka deposito Rp 8
juta dan anda tak bisa mengambil uang tersebut kapanpun anda inginkan.
Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan bank tersebut mengenai deposito.
-
Membeli properti seperti tanah atau rumah. Anda bisa membeli rumah
atau tanah dengan perhitungan akan menjualnya lagi 10 tahun ke depan.
Artinya, properti tersebut bisa anda beli ketika anak masih kecil, dan bisa
menjualnya lagi ketika anak akan masuk Perguruan Tinggi.
- Ikut reksadana. Reksadana adalah investasi yang mana uang anda akan dikelola sebuah perusahaan manajemen investas. Laporan perkembangan reksadana anda akan dikirim setiap satu atau beberapa bulan sekali.
Demikian informasi singkat mengenai Cara menentukan investasi yang tepat untuk biaya pendidikan anak. Semoga informasi diatas bermanfaat.