Mitos dan Fakta Seputar Pori-Pori Wajah

Konten [Tampil]
Perawatan kulit wajah

Memiliki wajah dengan pori-pori yang besar seringkali jadi masalah tersendiri bagi kaum wanita di mana kondisi ini dapat membuat tampilan wajah terlihat kusam dan tidak mulus. Dengan melakukan perawatan yang tepat, pori-pori wajah yang besar itu dapat diminimalisir. Sebelum mengatasi pori-pori yang besar, berikut ini adalah mitos dan fakta tentang pori-pori wajah yang harus Anda simak. Alih-alih selama ini fakta yang Anda percayai adalah mitos belaka.


Pori-pori Besar Bisa Diatasi

Tentu banyak yang beranggapan bahwa pori-pori yang terlanjur melebar akan sulit dan bahkan tidak mungkin dapat diatasi. Anggapan yang demikian tentunya salah, karena pada dasarnya setiap orang dilahirkan dengan kondisi kulit yang bagus. Jika kemudian timbul masalah pada kulit, termasuk pori-pori besar, lebih karena diakibatkan oleh pemakaian kosmetik dan perawatan yang salah. Pori-pori membesar karena kadar air dan minyak pada jaringan kulit kita tidak seimbang. Jadi, jika kadar keduanya sudah normal, tekstur pori pun akan kembali halus.


Kulit Wajah Berminyak Memiliki Pori-Pori

Kelenjar minyak pada jenis kulit ini lebih aktif bekerja, sehingga memudahkan timbulnya sebum. Sebum inilah yang menyumbat sehingga pori-pori menjadi tampak besar. Untuk itu, Anda harus lebih sering membersihkan sebum dan menutup kembali pori-pori agar kulit menjadi lebih halus.


Penggunaan Toner Membantu Mengecilkan Pori-pori

Pemakaian toner setelah membersihkan kulit wajah akan menyegarkan  dan menetralisasi  kondusi kulit yang netral, sehingga pori-pori akan menutup. Selain toner, Anda juga dapat menggunakan moisturizer untuk kondisi kulit normal dan kering sebagai upaya untuk menjaga kulit wajah tetap lembab. Namun, jika kulit Anda berminyak lebih disarankan menggunakan toner.


Facial Tak Akan Membuat Pori-pori Melebar

Teknik facial yang salah akan menyebabkan terjadinya pori-pori yang melebar, karena pada tahap akhir tidak dilakukan penutupan kembali dengan masker atau alat yang tidak memadai.


Fondation Akan Menyumbat Pori-pori

Penggunaan foundation atau alas bedak akan menyumbat pori-pori, sehingga kulit tidak bisa bernafas. Gunakan foundation hanya ketika Anda memerlukannya saja. Secara estetika foundation memang dapat membantu tekstur kulit menjadi lebih bening dan halus, namun hal ini tidak berlaku dari segi kesehatan. Agar kulit wajah Anda tampak lebih bersinar, disarankan menggunakan bedak tabur dengan molekul yang sangat lembut.


Pori-pori Besar Tak Selalu Mudah Berjerawat

Munculnya jerawat pada wajah bukan karena ukuran pori-pori yang lebar dan kecenderungan kulit wajah berminyak. Jerawat lebih disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon tubuh. Hanya, jika ketidakseimbangan hormon ini terjadi pada orang yang memiliki jenis kulit kering, dapat berefek pada kekusaman kulit.


Es Batu Dapat Mengecilkan Pori-pori

Es batu akan memberikan efek dingin yang dapat membantu menutup pori-pori, terutama saat Anda ingin memakai makeup. Lakukan cara ini pada pagi hari. Setelah wajah dibersihkan, basuh wajah menggunakan es batu. Jangan digosok terlalu lama karena justru akan membuat iritasi wajah menjadi kemerahan. Penggunaan es batu lebih baik dibanding cairan penyegar yang digunakan sebelum make up, yang hanya bersifat membersihkan minyak pada permukaan wajah.


Putih Telur Meringkaskan Pori-pori

Putih telur mempunyai sifat mengetatkan. Ini bagus untuk tekstur kulit dengan pori-pori lebar sehingga bekerja meringkaskan pori-pori.


Pori-pori Bertambah Lebar Bukan Karena Usia

Bertambahnya usia tidak mempengaruhi besar kecilnya ukuran pori-pori Anda. Adanya kadar air dan minyak dalam kulit yang tidak seimbang inilah yang akan membuat pori-pori Anda melebar. Hal yang memungkinkan adalah kulit menjadi lebih kering saat usia bertambah, karena penyerapan nutrisi yang tidak maksimal karena sel-sel tubuh sudah tidak bekerja dengan baik. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan moisturizer yang melembabkan kulit sehingga pori-pori tidak menjadi melebar.


Scrub Untuk Bersihkan Wajah

Untuk  membantu membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori dapat dilakukan dengan menggunakan scrub. Scrub bekerja dengan melunakan sebum sehingga mudah terangkat. Tapi, jangan dilakukan terlalu sering. Cukup gunakan 2 minggu sekali dan pilih scrub dengan butiran halus dan lembut. Scrub dengan butiran yang tajam justru merusak jaringan kulit.


Baca juga:
Mengenali Bahaya di Balik Obat Pelangsing

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak