Mengapa Darah Berwarna Merah ? Apa Itu Hemoglobin?

Konten [Tampil]

Darah yang mengalir dalam pembuluh nadi, kapiler, dan pembuluh balik dalam badan mengandung berbagai macam bahan dan sel. Tiap-tiap bagian darah mempunyai tugas dan gunanya sendiri yang khas. Pertama-tama, dalam darah terdapat bagian cairo Ini disebut plasma, dan volumenya sedikit, sedikit lebih banyak dari setengah volume seluruh darah. Warnanya kuning muda, sedikit lebih pekat dari air, karena banyak zat yang larut di dalamnya.

Mengapa Darah Itu Merah


Zat-zat apa saja yang larut dalam plasma ini? Berbagai protein, zat-zat anti yang memerangi penyakit, fibrinogen yang membantu membekukan darah, hidrat-hidrat arang, berbagai lemak, garam dan sebagainya, di samping sel-sel darah.

Sel-sel darah merah (juqa disebut korpuskulum darah merah) memberi warna pada darah. Sel darah merah dalam darah begitu banyak jumlahnya, sehingga seluruh darah tampak merah. Dalam tubuh Anda kira-kira ada 35 triliun buah benda-benda kecil yang bulat gepeng seperti cakram yang semuanya bergerak dalam tubuh Anda. Benda-benda kecil itu tetap tinggal dalam saluran-saluran darah. Pada waktu sel darah merah yang muda tumbuh menjadi dewasa dalam sumsum, sel itu kehilangan intinya dan membentuk semakin banyak hemoglobin. Hemoglobin adalah semacam pigment, atau zat warna. Hemoglobin mengandung besi yang bercampur protein.

Pada waktu darah mengalir melalui paru-paru, zat asam berpadu dengan hemoglobin dalam sel darah merah. Sel darah merah membawa zat asam di sepanjang pembuluh-pembuluh nadi dan kapiler-kapiler ke semua sel tubuh. Zat asam arang yang ada pada sel-sel tubuh dibawa kembali ke paru-paru melalui pembuluh balik dengan cara yang sama, yaitu untuk sebagian besar dengan berpadu dengan hemoglobin.

Sel darah merah hidupnya kira-kira hanya empat bulan dan kemudian pecah, untuk sebagian besar di limpa. Sel-sel darah merah yang baru selalu diproduksi terus untuk menggantikan sel-sel yang sudah usang dan rusak.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak