Konten [Tampil]
Tergelitik saya untuk membuat tulisan ini, karena kita kerap menghadapi atau menemukannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Disebut profesi sandiwara, karena mereka melakukannya sebagai rutinitas tiap hari untuk menghasilkan uang, dengan bekerja, seolah-olah membantu orang lain, namun orang lain tidak merasakan manfaat dari apa yang dia lakukan.
Masih belum paham? yuk kita lihat foto di bawah ini;
Kira-kira si Bapak ini lagi ngapain?
Ya, Bapak ini sedang mengarahkan mobil-mobil untuk lewat, lalu buat apa dia
melakukannya?
Ada dia atau tidak ada dia, mobil-mobil tetap bisa lewat situ.
Cerita yang lain,...
Ketika Anda sedang berhenti di lampu merah, tiba-tiba ada orang menghampiri
dan menyemprotkan cairan pembersih ke kaca mobil Anda, padahal Anda tidak
merasa perlu kaca Anda dibersihkan, salah-salah kaca mobil Anda berjamur
karena disemprot cairan yang entah dari mana asal usulnya, di tengah terik
panas matahari.
Selain menyemprotkan cairan pembersih kaca, ada lagi yang tiba-tiba
membersihkan kaca mobil Anda menggunakan sulak bulu, dan membersihkan ala
kadarnya.
Memang tidak seberapa uang yang Anda berikan, mungkin hanya Rp.1000 atau
Rp.2000, tapi ada berapa banyak lampu merah yang Anda temui sepanjang
perjalanan Anda?
Terlepas dari motif ekonomi yang membuat mereka berprofesi seperti itu, tapi
setidaknya jika mereka mengharapkan imbalan maka mereka setidaknya memberikan
jasa atau manfaat bagi orang lain juga.
Demikan sedikit tulisan singkat yang dapat saya tuangkan di blog ini, ditemani
secangkir kopi yang sudah mulai dingin
Salam sehat
Tags
Blogging