Menggunakan Ponsel Saat Mengisi Bensin di SPBU, Apakah Aman?

Konten [Tampil]

Tanda Larangan Menggunakan Ponsel, Apa Artinya?

Setiap kali kita memasuki area SPBU dan mengisi bahan bakar kendaraan, kita akan melihat tanda larangan menggunakan ponsel.  Pertanyaannya adalah, mengapa kita dilarang menggunakan ponsel? Apakah menggunakan ponsel di SPBU tidak aman? Apakah menggunakan ponsel di SPBU dapat memicu terjadinya kebakaran di SPBU. Beragam pertanyaan muncul di dalam benak saya.

Fakta! Sinyal ponsel tidak memicu ledakan/ kebakaran di SPBU

Menggunakan Ponsel Saat Mengisi Bensin di SPBU
tanda larangan di SPBU, foto via tribun

Saya mencoba searching di google, dari beberapa situs yang saya temukan kemudian saya rangkum beberapa informasi terkait hal ini.

Dari laman http://www.emfexplained.info/ disebutkan bahwa:

Tidak ada bukti bahwa ponsel pernah menyebabkan ledakan di pom bensin di mana pun di dunia menurut UK Institute of Petroleum. Jumlah energi frekuensi radio yang dipancarkan dari telepon seluler terlalu rendah untuk menimbulkan percikan api yang dapat menyalakan bensin.

Kemudian, thestar.com.my juga memaparkan:

Penggunaan handphone di SPBU akan menimbulkan kebakaran?

Salah, kata para ahli. Itu hanya legenda urban, disebarluaskan melalui email pada awal 1990-an, mengklaim bahwa gelombang mikro yang dipancarkan dari ponsel dapat menghasilkan percikan api yang dapat menyulut uap bensin. Gelombang microwaves yang dipancarkan telepon seluler terlalu kecil untuk dapat menghasilkan percikan api.

Kemudian, laman cbsnews.com juga menyebutkan:

Baterai ponsel bisa meledak, yang akan menjadi bahaya nyata jika itu terjadi saat Anda memompa bensin.

Yang perlu Anda perhatikan adalah listrik statis. Jika Anda memompa bensin, dan menjauh dari pompa, dan berkata, kembali ke mobil Anda, Anda dapat menimbulkan listrik statis, dan saat Anda menyentuh nosel lagi, Anda dapat menyalakan uapnya.

Tidak ada insiden yang dapat diverifikasi dari ponsel yang menyebabkan kebakaran di pompa bensin;   Pompa bensin adalah area "kelas satu". Artinya ada uap yang bisa meledak (bukan asap). Di bawah aturan National Fire Protection Association, Anda tidak boleh menggunakan perangkat elektronik di pompa bensin. 

 

Bahaya penggunaan ponsel di SPBU

Nah, dari 3 situs tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan, mengapa ada larangan menggunakan ponsel saat mengisi bahan bakar di SPBU;

Pertama,  resiko baterai ponsel meledak ketika mengisi bahan bakar di SPBU. Kejadian baterai meledak sebenarnya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, hanya saja resiko kebakaran akibat baterai meledak meningkat jika kejadiannya di SPBU. jelas saja, SPBU merupakan tempat di mana material yang sangat mudah terbakar disimpan. Ketika terpercik api, dengan mudahnya percikan api yang terlihat sekelebatan berubah menjadi bola api raksasa.  Jadi kebakaran di SPBU bukan karena pancaran gelombang mikro yang dipancarkan ponsel ya.

Kedua, listrik statis bisa timbul dari gesekan antara dua material yang berbeda muatan (proton dan elektron) yang ada dalam mobil. Listrik statis dapat terbentuk, bahkan saat kaki Anda bergesekan dengan karpet mobil. Hantaran listrik statis juga bisa timbul saat ponsel digunakan, terlebih saat menelepon.

Ketiga, mengisi bahan bakar dalam kondisi mesin kendaraan menyala juga beresiko memicu kebakaran. Percikan api yang dihasilkan busi dari ruang bakar kendaraan memang tidak akan merembet keluar, namun jangan lupa bahwa sistem kelistrikan kendaraan aktif ketika mesin dalam kondisi menyala. Alternator masih bekerja untuk mengisi aki kendaraan, demikian juga aliran listrik yang masih mengalir untuk menyalakan tape mobil atau perangkat lainnya.

Dari beberapa paparan di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa tersangka utama dari sekian banyak kasus kebakaran di SPBU adalah disebabkan oleh LISTRIK STATIS, jadi clear ya, bukan karena pancaran gelombang mikro yang dipancarkan ponsel. Namun meski demikian, menggunakan ponsel ketika mengisi bensin di SPBU tetap TIDAK DIBENARKAN.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak