Sumpit merupakan alat makan yang berasal dari Tiongkok. Pada awalnya sumpit terbuat dari kayu, namun dalam perkembangannya, sumpit kini ada yang dibuat dari plastik maupun logam. Penggunaan sumpit kemudian menyebar dan digunakan sebagai alat makan masyarakat Jepang dan Korea.
Bagaimana sejarah penggunaan sumpit di Indonesia?
Sumpit diperkirakan mulai disebarkan oleh Para imigran Tionghoa yang berdatangan ke Indonesia sekitar abad keenam belas sampai kira-kira pertengahan abad kesembilan belas, yang sebagian besar merupakan suku Hokkien, yang berasal dari provinsi Fukien bagian selatan. Imigran dari Tiongkok dan keturunannya telah banyak berasimilasi dengan orang Indonesia, menyebar di Indonesia Timur, Jawa Tengah, dan pantai barat Sumatera
Cara menggunakan sumpit
|
| Cara menggunakan sumpit. Foto via chinadaily.com.cn |
1. Langkah pertama, ambillah satu buah sumpit. Sumpit tersebut kemudian Anda letakkan pada tangan kiri atau tangan kanan berdasarkan kebiasaan Anda. Letakkan sumpit di antara jari tengah dan telunjuk. Sedangkan bagian pangkal sumpit melewati batas di antara telunjuk dan ibu jari.
Jangan tegang dan kaku, Anda dapat merasakan dan membayangkan saat Anda menggenggam pensil atau ballpoin,
2. Selanjutnya, Anda ambil batang sumpit yang kedua, Anda letakkan sumpit pada posisi yang sama dengan sebelumnya. Posisikan bagian pangkal sumpit di antara telunjuk dan ibu jari, sedangkan bagian ujung sumpit menempel pada jari tengah. Jadi satu bagian pangkal sumpit menempel pada ibu jari, dan satu bagian lagi menempel pada jari tengah. Kemudian ibu jari mengunci kedua bagian sumpit ini agar tidak terlepas.
3. Setelah Anda dapat memegang sumpit dengan benar, Anda dapat mencoba mengambil makanan atau benda dengan sumpit yang Anda pegang. Jika Anda memegang sumpit dengan benar, maka sumpit tidak akan bergerak maju mundur ketika Anda mengambil makanan, sumpit akan bergerak ke atas dan ke bawah untuk menyesuaikan dengan ukuran makanan.
Untuk melakukan ini, Anda coba gerakkan sumpit yang menempel pada ujung jari telunjuk. Dengan menggerakkan sumpit ini, Anda tidak perlu lagi menggerakkan sumpit yang satunya. Dengan mengencangkan jari telunjuk, maka sumpit akan terbuka. Sebaliknya, saat Anda membengkokkan telunjuk, maka sumpit akan tertutup.
Nah, demikian salah satu cara memegang sumpit. Jika Anda masih merasa kesulitan Anda dapat mencoba cara alternatif memegang sumpit seperti berikut ini
Pegang sumpit dengan posisi dua pangkal sumpit melewati celah antara ibu jari dan jari telunjuk (sama seperti cara memegang sumpit sebelumnya), hanya saja posisi ujung sumpit sedikit berbeda. Sumpit pertama berada di atas jari manis, sedangkan sumpit kedua diapit oleh jari telunjuk dan jari tengah.
Jadi ketika Anda akan mengambil makanan, sumpit pertama dalam posisi diam dan sumpit kedua bergerak naik turun untuk menyesuaikan ukuran makanan.
Ketika Anda melakukan hal ini beberapa kali, maka Anda pasti bisa luwes memakainya. Makan dengan sumpit sama halnya dengan menulis dengan pulpen. Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk menggunakannya.