Sikap pola pikir kerap mendasari seorang dalam mengambil keputusan dan melakukan tindakan. Demikian hal menjadi seorang pebisnis/wiraswasta dibutuhkan sikap dan pola pikir positif dalam meraih kesuksesan.
1. Miliki gairah untuk usaha Anda.
Bekerja harus membahagiakan. Gairah Anda akan menolong Anda menangani saat sulit, gairah penting saat mengajak orang untuk bekerja bersama dan ingin menjalankan bisnis dengan Anda. Gairah tidak bisa diajarkan.
Pada saat gairah berkurang, karena pastinya bakal ada saat-saat sulit, berilah waktu untuk menenangkan diri. Apa itu satu jam atau 1 minggu, lakukan inventarisasi semua alasan Anda memulai usaha dan mengapa Anda ingin jadi bos sendiri. Hal tersebut harus sanggup mengembalikan gairah Anda.
2. Memberinya keyakinan dan panutan.
Beberapa orang mempunyai keyakinan pada pribadi bisa dipercaya dan ingin bekerja untuk mereka dalam budaya integritas. Hal sama berlaku untuk pelanggan.
3. Jadilah fleksibel, terkecuali dengan nilai-nilai inti.
Mengingat jika gagasan dan taktik akan berbeda seiring waktu. Fleksibilitas untuk perubahan yang cepat memberinya nilai lebih dalam usaha secara kesemuaan. Di lain sisi, tidak ada kompromi pada nilai-nilai inti, tidak perduli walau demi keinginan untuk memperoleh keuntungan yang cepat.
4. Jangan biarkan perasaan takut gagal merintangi Anda.
Kegagalan ialah peluang untuk belajar. Ini berlaku sama, beberapa pemodal condong menginvestasikan uang pada seorang yang sempat jatuh bangun membangun sebuah perusahaan dibanding ke seorang yang serupa sekali tidak pernah mencoba.
5. Membuat keputusan tepat waktu.
Tidak apa-apa untuk memakai insting Anda. Pentingnya rencana dan pertimbangan yang baik dalam membuat keputusan. Tetapi harus diingat jika penangguhan keputusan dapat menyebabkan peluang terlewatkan.
6. Anda adalah Asset perusahaan paling besar
Menjaga diri Anda baik-baik. Kesehatan Anda yang paling bernilai untuk perusahaan daripada mesin atau piranti lunak yang termahal sekalipun. Anda tidak harus pilih di antara keluarga Anda atau perusahaan Anda, bekerja atau bermain. Jaga kesehatan Anda untuk kesetimbangan dan energi, yang pada gilirannya akan meningkatkan semangat dan performa Anda.
7. Kontrol ego Anda.
Jangan biarkan ego Anda sampai menghabiskan dana buat membelanjakan hal yang tak perlu hanya untuk sekedar membuat orang terkesan. Siapkan ruang cadangan untuk keperluan atau kesempatan yang tidak terduga. Termasuk saat mendengar beberapa ide dan anjuran baru walau itu terdengar tidak masuk akal.
8. Kepercayaan.
Anda harus percaya dalam diri sendiri dan pada perusahaan jika Anda akan sukses. Kepercayaan ini akan menyebar pada pegawai, konsumen setia, stakeholder, penyuplai dan seluruh orang yang terkait dengan Anda.
9. Mau menerima kritik yang membangun
Anda harus sanggup memberikan keyakinan ke pegawai jika tidak ada permasalahan pada mereka- bahkan juga jika memang perlu - agar mereka jujur mengungkapkan pendapat mereka walau bertentangan dengan atasannya. Kadang-kadang kita perlu menerima kritik yang ada kalanya menyakitkan untuk kita.
10. Jaga prinsip kerja.
Dengan jaga prinsip atau motivasi kerja karena itu pegawai akan ikuti cara Anda. Ini akan menolong Anda dalam kompetisi usaha, khususnya pada kompetitor yang menjual produk dan pelayanan yang serupa.
11. Bangun dari keterpurukan.
Pasti ada beberapa pasang surut saat Anda membuat bisnis, dan jadikan pembelajaran untuk Anda. Anda tidak bisa mengubah masa lalu.
12. Keluar dari zona nyaman
Kerap kali Anda akan merasa tidak nyaman saat lakukan perubahan yang dibutuhkan terutama dalam tehnologi, sumberdaya manusia, visi, sebainya, dan persaingan. Untuk kemajuan Anda dan perusahaan, Anda terkadang harus keluar zona yaman Anda.
Kekurangan dalam organisasi dan kepimpinan ternyata bisa ditangani atau dikurangi dengan sikap yang baik seperti telah dijelaskan di atas. Semua dapat didalami terkecuali gairah, yang berasal dari dalam. Luangkan waktu disela agenda kesibukan Anda secara periodik untuk merefleksikan beberapa hal di atas yang mungkin jadi ide Anda untuk bertindak.