Banyak orang menyangka bahwa bisnis odong odong untuk hiburan anak ini hasilnya cukup kecil. Kalau menurut analisa kami, tentu Anda salah besar. Justru pembacaan peluang bisnis yang ada hubungannya dengan Anak-anak balita, pasti sangat menguntungkan. Kalau Anda tidak percaya dengan omset yang sampai puluhan juta perbulan ini, simak ulasan mengenai analisa yang kami lakukan terhadap salah satu pebisnis odong odong di pinggiran kota.
Bisnis odong-odong sekarang ini menjamur ke berbagai wilayah kota. Bahkan sampai wilayah pelosok desa pun juga sudah ada, seperti halnya model odong odong yang yang menggunakan jenis mobil. Modifikasi mobil bekas maupun kendaraan bekas lainnya sekarang ini sudah marak dan lebih menguntungkan jika merubah desainnya menjadi odong-odong.
Analisa Bisnis Odong odong, Modal 18 Juta Balik Modal Dalam 3 Bulan !
Sekarang akan kita hitung mulai dari modal dan berbagai faktor penentu keberhasilan dari bisnis odong odong untuk balita. Odong odong ini ada beberapa jenis. Mulai dari yang standby dan ada yang berjalan seperti layaknya mobil. Keuntungan dari keduanya tentu bisa terlihat dari berbagai faktor penentu dari pengguna. Misalnya untuk yang standby tidak membutuhkan bahan bakar, sedangkan yang keliling tentu akan membutuhkan bahan bakar dan skill dalam mengendarai kendaraan.
Untuk yang standby ini sudah kami survey dan untuk harganya sendiri sesuai dengan keterangan yang punya usaha kalau harga barunya saja 18 juta. Ini lengkap dengan aksesories untuk aki, music player, speaker dan pengecasan pada aki. Mengingat komponen utama pada bisnis ini adalah music dan listrik. Kemudian pada mobil yang bisa dinaiki ada 10.
Untuk analisa listrik yang dibutuhkan, agar bisa menggerakkan dan menyalakan seharian dibutuhkan 2 aki. Ini kalau beroperasi seharian full. Jika mulai jam 8 pagi dan berakhir jam 5 sore tentu sudah beroperasi selama 9 jam.
Dalam sehari agar bisa 3 bulan kembali modal minimal mendapatkan 20 orang. Satu orang dihargai dengan 10 ribu untuk sekali naik. Kalau di rata - rata dalam satu jamnya 3 orang bisa naik. Padahal slot yang tersedia bisa 10 balita. Untuk 20 orang sehari saja sudah bisa balik modal dengan waktu 3 bulan saja. Padahal untuk realisasinya dalam sehari bisa 50 orang lebih kalau lagi rame dan minimalnya bisa 30 orang. Ini pengakuan dari yang punya odong odong.
Kalau untuk faktor penentu dari suksesnya bisnis odong odong ini memang ada banyak. Misalnya terkait penempatan dan lokasi yang dipilih. Selanjutnya terkait waktu dan tarif yang berlaku.
Faktor Pemilihan Tempat dan Tarif Juga Mempengaruhi Keuntungan
Kalau menggunakan tarif 10 ribu sekali naik saja sudah untung dalam waktu 3 bulan dengan rata - rata balita yang naik 20 orang. Padahal realisasi untuk perolehan pendapatannya bisa lebih. Untuk menambah keuntungan lebih, seperti pengusaha odong odong yang kami mintai keterangan terkait bisnisnya ini bisa dengan menggunakan persaingan harga.
Misalnya saja degan menurunkan tarif menjadi 8 atau 7 ribu saja sudah pasti banyak yang melirik. Atau bisa menggunakan mode tanpa durasi waktu, alias 8 ribu sepuasnya. Dan kalkulasi waktu yang biasanya sewa odong odong ini, satu orang anak maksimal paling cuma setengah jam saja sudah bosan.
Sangat menguntungkan bukan ? Tapi kenapa masih jarang yang membuka bisnis ini ? selebihnya karena gengsi belaka, ini menurut pengakuan pengusaha odong odong yang kami analisa terkait usahanya. Untuk yang kami survey di atas merupakan bisnis odong odong yang standby, bukan yang tipe mobile.