Cara mengiris bawang agar tidak keluar air mata

Konten [Tampil]
Cara mengiris bawang agar tidak keluar air mata

blogmasadi.com - Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah salah satu komoditas sayuran dataran rendah yang populer di Indonesia dan banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Sebagai sayuran penting, bawang merah memiliki sejarah panjang dalam budidaya dan penggunaannya. Dalam artikel ini, saya akan membahas asal-usul tanaman bawang merah, teknik budidaya yang tepat, serta manfaat kesehatan dan kecantikan yang terkandung dalam tanaman bawang merah.


Asal-usul Tanaman Bawang Merah

Tanaman bawang merah diyakini berasal dari wilayah Mesopotamia di wilayah modern Syria dan telah dibudidayakan semenjak 5.000 tahun yang lalu. Pada awalnya, bawang merah digunakan oleh orang Mesir kuno sebagai bahan makanan, ramuan obat-obatan, dan bahkan sebagai alat pembayaran bagi para pekerja.

Dalam perjalanan waktu, bawang merah menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Asia, Afrika, dan Eropa. Di Indonesia, bawang merah sudah menjadi bumbu masakan penting sejak dahulu kala, bahkan dijadikan sebagai simbol keharusan dalam menyajikan hidangan nasi goreng.


Budidaya Tanaman Bawang Merah

Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, tanaman bawang merah harus ditanam dengan benar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman bawang merah:


Persiapan Lahan

Lahan yang akan ditanami bawang merah harus dicangkul dan dicampur dengan pupuk kandang serta kompos. Lalu, dibuatlah bedengan dengan jarak tanam sekitar 15-20 cm.


Pemilihan Benih

Benih bawang merah sebaiknya dipilih yang berukuran besar dan sehat. Pilih benih yang bebas dari penyakit dan tidak cacat.


Penanaman Benih

Benih bawang merah ditanam pada kedalaman 1-2 cm dan diberi jarak tanam sekitar 10-15 cm. Setelah itu, bedengan ditutup dengan jerami atau daun kering untuk menjaga kelembaban tanah.


Perawatan Tanaman

Tanaman bawang merah membutuhkan sinar matahari yang cukup, air yang cukup, dan pupuk yang cukup. Pemupukan dapat dilakukan pada saat tanaman sudah berumur 1 bulan dan dilakukan setiap 2 minggu sekali.


Panen bawang merah

Bawang merah dapat dipanen setelah tanaman berumur sekitar 3-4 bulan. Umbi yang telah matang dapat dipetik dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bawang merah merupakan salah satu sayuran yang populer di Indonesia dan banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Tanaman bawang merah memiliki sejarah panjang dalam budidaya dan penggunaannya, dan diyakini berasal dari wilayah Mesopotamia sejak 5.000 tahun yang lalu.

Dalam budidaya tanaman bawang merah, perlu diperhatikan beberapa hal seperti persiapan lahan, pemilihan benih, penanaman benih, perawatan tanaman, dan panen. Dengan teknik budidaya yang tepat, kita bisa mendapatkan hasil panen yang optimal.

Selain digunakan sebagai bumbu masakan, bawang merah juga memiliki manfaat kesehatan dan kecantikan. Bawang merah mengandung senyawa-senyawa seperti quercetin, sulfur, dan allicin yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan membantu menjaga kesehatan kulit.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi bawang merah juga harus diatur dengan baik karena terlalu banyak mengonsumsi bawang merah juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan dan reaksi alergi pada beberapa orang.


Cara mengiris bawang agar tidak keluar air mata

Mengiris bawang adalah tugas yang lumrah dilakukan dalam persiapan masakan, namun sayangnya kegiatan ini dapat menyebabkan iritasi pada mata dan membuatnya berair. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan keluarnya air mata saat mengiris bawang. Salah satunya adalah dengan memotong ujung akar bawang sebelum diiris, kemudian meletakkannya di dalam freezer selama sekitar 15 menit sebelum diiris. Selain itu, menggunakan pisau yang tajam dan mengiris bawang di bawah air mengalir juga dapat membantu mengurangi iritasi mata. Jangan lupa untuk menghindari menggosok mata selama dan setelah mengiris bawang agar tidak memperburuk kondisi mata yang iritasi.

Alternatif cara lainnya yaitu;

  • Sediakan secawan garam dapur di dekat bawang tadi
  • Nyalakan sebatang lilin di dekat tempat kita mengiris bawang merah. Nyala api akan menghisap gas pemedih mata yang berasal dari bawang.
  • Mulai mengiris dari bagian ujungnya dulu, jangan dari bagian akar.
  • Masukkan bawang ke dalam freezer selama sekitar 4-5 menit sebelum diiris.

Demikianlah pembahasan tentang asal-usul tanaman bawang merah, teknik budidaya yang tepat, serta manfaat kesehatan dan kecantikan yang terkandung dalam tanaman bawang merah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak