Ambil Alih Kontrol Keuangan Kita Sendiri, Sebelum Hidup Kita Dikontrol Oleh Kondisi Keuangan

Konten [Tampil]

Pada kebanyakan kasus kecelakaan lalu lintas, seringkali dijumpai kondisi pengemudi tidak lebih parah dari penumpangnya. Pada kasus kecelakaan sepeda motor, penumpang bisa jatuh, atau terpental sedangkan pengemudinya bisa lebih beruntung. Pada kecelakaan bis kota, seringkali pengemudi masih lebih beruntung daripada para penumpang di belakangnya. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Faktor paling dominan yang menyebabkan pengemudi mengalami luka lebih ringan dari para penumpangnya adalah karena pengemudi berada dalam kondisi memegang kontrol atas kendaraan dan kondisi di sekitarnya. Sehingga sampai pada detik-detik terakhir sebelum kecelakaan terjadi, ia masih bisa refleks berusaha menyelamatkan diri dengan melompat, berpegangan, melindungi kepala, dan lainnya.

Kontrol Keuangan


Sedangkan penumpang, dalam kondisi yang tidak memegang kontrol, mungkin sedang membaca, melihat pemandangan, atau bahkan tertidur. Sehingga ketika kecelakaan terjadi, kadang tidak sempat tahu apa-apa dan baru sadar setelah mengalami luka atau terbangun di rumah sakit.

Begitu juga dengan kehidupan kita, masalah keuangan kadang tidak bisa dihindari. Tapi jika kita memegang kontrol keuangan kita sendiri, maka kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk “selamat” dengan lebih cepat daripada mereka yang tidak dalam kondisi mengontrol keuangan mereka.

Istri yang tidak mau tahu darimana dan bagaimana caranya suami mendapatkan nafkah. Suami yang tidak mau tahu dibelanjakan untuk apa saja dan berapa pengeluaran setiap bulannya. Pasangan yang menolak kenyataan pahit bahwa gaya hidup berlebihan dan memilih untuk menutup mata. Mereka bahkan tidak tahu bahwa “kecelakaan keuangan” telah terjadi. Mereka baru tahu ada musibah dengan keuangan mereka setelah mengalami pendarahan hebat dalam cashflow, dan perlu operasi besar untuk mengamputasi aset mereka.

Pada akhirnya, orang-orang seperti ini, kualitas hidupnya akan dikendalikan oleh bagaimana kondisi keuangan mereka. Peningkatan kualitas kebihupan mereka sepenuhnya mengandalkan pada bonus, rejeki nomplok, perbaikan karir, atau bahkan kebaikan orang lain.

Kawan, kita tentu tidak mau kualitas hidup kita dikontrol oleh kondisi keuangan kita. Maka mulai dari sekarang, ambil alih kontrol terhadap keuangan kita sendiri. Karena kita semua berhak untuk hidup sejahtera.

Artikel dari ahmadgozali.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak