Tips menabung ala Milenial, cermati dan eksekusi !

Daftar Isi

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar bagi generasi milenial yang mengelola keuangannya untuk merencanakan masa depan. Pandemi ini tentu menjadi peluang bagi generasi milenial untuk mulai menabung ke tahap kehidupan selanjutnya, terlepas dari apakah mereka menikah atau memiliki rumah yang mereka tinggali.

Studi McKinsey menemukan bahwa hampir setengah dari mereka yang khawatir tentang pekerjaan mereka memiliki penghematan biaya hidup kurang dari empat bulan.

Penting untuk meningkatkan pengetahuan keuangan penduduk Indonesia yang harus ditingkatkan agar bebas finansial yang berdampak pada banyak aspek. Juga, rencana untuk menikah atau membeli rumah yang tertunda karena kurangnya tabungan. Pertimbangkan tip menabung yang terinspirasi oleh milenial ini.

Tips menabung ala Milenial


1. Pengelolaan keuangan melalui tabungan

Saat Anda menerima penghasilan setiap bulan, selalu sisihkan antara 10% dan 20 persen dari total penghasilan Anda untuk ditabung. Menurut situs resmi Pegadaian Jumat (17/9/2021), hal ini untuk memastikan uang yang disisihkan untuk ditabung tidak diutak atik, lebih baik membuka rekening baru yang tidak bisa memiliki akses kartu debit. untuk menyimpan.

Dengan melakukan ini, tabungan dijamin aman dari godaan untuk diambil karena tidak tercampur dengan kebutuhan sehari-hari.


2. Alokasi anggaran

Selain menyisihkan dana tabungan dan menyisihkan gaji, mereka diatur sesuai dengan tempat mereka dan kemampuan untuk membagi uang ke dalam beberapa anggaran pasti diperlukan.

Dalam hal transportasi serta makan, hiburan dan sebagainya, jumlahnya bisa berkisar antara 10% sampai dengan 50% dari total pendapatan. Sisanya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain.


3. Buat tujuan keuangan

Kebebasan untuk menentukan fungsi uang, terlepas dari bagaimana uang itu digunakan atau tidak, dapat dikelola dalam waktu dekat dan sebelum menjadi tua. Ini membantu kita fokus pada pengelolaan keuangan.

Dengan tujuan yang jelas dan terdefinisi dengan jelas, kemungkinan uang yang terbuang untuk kegiatan non-prioritas berkurang. Selain itu, keinginan untuk menghasilkan pendapatan lebih terarah.


4. Mulailah berinvestasi

Menyimpan uang dan kemudian menyimpannya di tabungan untuk jangka waktu yang lama bukanlah keputusan yang cerdas untuk dibuat. Menurut situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jumat (17/9/2021) Melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kekayaan Anda dengan berinvestasi adalah langkah terbaik.

Anda dapat memulai investasi Anda dengan berinvestasi di perusahaan yang dijalankan oleh keluarga atau teman. Anda juga bisa berinvestasi dengan cara deposito, emas, atau reksa dana.


5. Menghemat biaya hidup Anda

Hal kedua yang harus dicapai dalam bidang pengelolaan uang adalah mengurangi biaya hidup. Pengelolaan dana perimbangan diperlukan untuk memastikan bahwa biaya tidak melebihi pendapatan.

Anda dapat menghemat uang dengan mengurangi frekuensi makan di kafe dan restoran. Bawalah makan siang bersama Anda saat Anda keluar untuk memastikan uang tunai Anda aman jika terjadi "kekeringan".

Selanjutnya pengelolaan keuangan merupakan cara pengambilan keputusan yang tepat dalam merencanakan rencana keuangan ke depan. Dengan menerapkan strategi keuangan yang sehat, masalah akan dihindari dan arah alokasi keuangan akan dikelola dengan baik.

Baca artikel asli di sini

Baca juga:

5 Kesalahan Melunasi Utang Yang Dilakukan Banyak Orang

1 komentar

Comment Author Avatar
Kamis, 21 April, 2022 Hapus
Nah cocok banget buatku yang susah menabung Belajar bisnis hanya di studiodzgn