Pada hari Selasa, otoritas persaingan Rusia mengumumkan bahwa mereka akan mendenda Apple karena melanggar undang-undang antimonopoli Rusia dan menyalahgunakan posisi dominannya di pasar appstore
Layanan anti-monopoli federal (FAS) mengumumkan bahwa mereka akan mengenakan denda berbasis turnover terhadap Apple, yang jumlahnya akan ditentukan selama penyelidikan administratif.
Moskow telah lama membenci dominasi platform teknologi asing di pasar Rusia, tetapi konflik yang membara telah meletus sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.
FAS menyatakan, "Perusahaan telah menyalahgunakan posisi dominannya di pasar distribusi aplikasi iOS."
"Apple melarang pengembang aplikasi iOS memberi tahu pelanggan di dalam aplikasi tentang opsi membayar pembelian di luar App Store atau menggunakan metode pembayaran alternatif."
Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Moskow telah menjatuhkan banyak denda pada perusahaan-perusahaan Barat karena melanggar undang-undang internet, yang menurut para kritikus merupakan upaya Kremlin untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas ruang online.
Aturan tersebut mencakup aturan yang mengharuskan penyimpanan data pelanggan di server Rusia, penghapusan konten atas permintaan dari regulator komunikasi Rusia, dan pendirian kantor lokal di negara tersebut.
Keputusan untuk menuntut Apple dengan alasan antimonopoli mengikuti penyelidikan profil tinggi Komisi Eropa terhadap perusahaan untuk apa yang digambarkan sebagai "ekosistem tertutup" yang "secara tidak adil melindungi" Apple dari persaingan.
Setelah denda awal dalam puluhan atau ratusan ribu, Rusia secara signifikan meningkatkan hukuman keuangannya. Rusia mendenda Google $370 juta pada hari Senin untuk apa yang diklaimnya sebagai penolakan berulang untuk menghapus konten.