Bagaimana Membangun Anggota Tim yang Kohesif

Konten [Tampil]

Tim yang kompak memahami cara berkomunikasi dan membagi beban kerja untuk memaksimalkan keterampilan dan kemampuan setiap anggota. Terlepas dari perbedaan metode kerja, gaya komunikasi, dan tingkat keterampilan, tim yang ideal mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Seringkali, hanya mengelompokkan karyawan dan berharap untuk sukses adalah metode yang tidak efektif dalam membangun tim. Tim membutuhkan panduan tentang cara berkolaborasi secara efektif. Kepribadian berbagai karyawan juga diperhitungkan.


Membangun Anggota Tim yang Kohesif


1. Nilai keterampilan dan kepribadian karyawan Anda. Carilah keseimbangan kekuatan dan kelemahan saat membangun tim, sehingga setiap anggota dapat berkontribusi dan memperkuat kelompok secara keseluruhan. Awasi kepribadian yang cenderung terus-menerus berbenturan.

2. Tetapkan tujuan untuk setiap kelompok kerja sehingga karyawan menyadari apa yang diharapkan dari mereka. Tetapkan peran tertentu atau dorong anggota kelompok untuk membagi berbagai peran di antara mereka sendiri, dengan mempertimbangkan kekuatan masing-masing individu.

3. Fokus pada misi dan tujuan kelompok daripada kemajuan Anda sendiri. Bicaralah dalam kerangka tim dan dorong individu untuk berpikir secara kolektif, alih-alih berfokus hanya pada diri mereka sendiri.

4. Menetapkan pedoman untuk berkomunikasi satu sama lain. Uraikan saluran komunikasi yang sesuai, seperti email dan pertemuan langsung.

5. Segera selesaikan konflik tim agar tidak meningkat seiring waktu. Jika sebuah tim tidak dapat menyelesaikan konfliknya sendiri, bertindaklah sebagai mediator sesuai kebutuhan. Pertimbangkan untuk mengatur ulang staf jika konflik tidak dapat diselesaikan dengan bantuan Anda.

6. Menghargai pencapaian tim untuk mempromosikan sikap tim yang kohesif. Mempromosikan interaksi dan pencapaian yang konstruktif.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak