Tips Mendapatkan Kepercayaan Konsumen
Kepercayaan pelanggan adalah modal utama berbisnis online. Pada saat sudah mendapat trust, maka usaha daring menjadi semakin berkembang. Jika Anda serius dan mau berbisnis secara daring sebaiknya menjaga sekali kepercayaan pembeli
Masalah yang sering dihadapkan penjual ketika pertama kali terjun di bisnis online adalah bagaimana caranya mengambil hati serta memperoleh kepercayaan pembeli. Sebelum membahas tips mendapatkan kepercayaan pembeli, niatkan dulu dalam diri untuk jujur dalam berjualan, dan jujur dalam memulai bisnis online. Jangan sampai tips ini hanya untuk menipu serta tidak serius. Percayalah perbuatan menipu akan menenggelamkan usaha yang sedang dibangun menuju ke dalam jurang kesusahan.
Jadi setelah ada niat untuk jujur, dan serius dalam bisnis online baru jalankan tips berikut ini:
- Yakinkan pelanggan dengan pembicaraan atau jawaban sebaik mungkin. Hindari memaksa ketika menawarkan sesuatu sehingga mengakibatkan calon pembeli merasa tidak nyaman.
- Jika menggunakan facebook sebagai media penjualan, hindari mengirim inbox promosi secara berlebihan. Pengiriman inbox berlebihan menyebabkan calon prospek atau orang yang dikirim inbox merasa tidak nyaman. Selain itu juga beresiko terhadap akun facebook yang digunakan di mana kita bisa mendapatkan peringatan atau bahkan penangguhan/ pembatasan akun.
- Buat akun facebook dengan nama yang sama dengan nama di rekening kita, sertakan juga website kita di kolom informasi yang disediakan di Facebook.
Posisikan Diri Anda Sebagai Konsumen
Apakah anda pernah berbelanja dan mengalami perasaan tidak enak, entah itu pelayanan kurang ramah, atau hal hal lainnya?
Sekarang anda sebagai penjual tentunya tidak ingin pelanggan anda merasakan bagaimana rasanya di kecewakan seperti anda dulu pernah di kecewakan. Yap tips jualan online berikutnya untuk menjadi penjual online yang sukses adalah Posisikan Diri anda sebagai konsumen. Dari sini kita akan mendapatkan manfaat yang sangat besar. Usahakan agar konsumen nyaman dengan pelayanan kita, walaupun kadang kadang konsumen ada yang ngeyel dan menjengkelkan.
Untuk menghadapi konsumen yang sedikit rewel usahakan kita tetap sabar. Jika kita benar benar emosi, lebih baik tutup telpon atau jangan balas sms atau WA, dari pada kita ribut dengan konsumen. Tapi sebaiknya jangan pernah kecewakan konsumen, karena menurut teori konsumen yang kita kecewakan akan menceritakan kekecewaannya kepada 10 orang lebih. Sedangkan sebaliknya, jika mereka puas hanya akan menceritakan pada 3 orang saja. Jadi sebisa mungkin jangan mengecewakan konsumen.
Itulah gunanya kita memposisikan diri kita sebagai konsumen, untuk merasakan bahwa dikecewakan oleh pedagang itu tidak enak. Maka sekarang kita sebagai pedagang jangan pernah mengecewakan konsumen lagi.
Posting Komentar