Rumput laut telah menjadi makanan pokok di banyak budaya selama berabad-abad, dan tidak mengherankan mengapa. Tidak hanya dikemas dengan nutrisi, tetapi juga memiliki rasa yang unik dan lezat yang menambah kedalaman hidangan.
Tapi rumput laut lebih dari sekedar bahan yang enak. Ini juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tidak seperti tanaman berbasis lahan, rumput laut tidak membutuhkan air tawar atau tanah yang subur untuk tumbuh. Bahkan, itu benar-benar dapat membantu meningkatkan kesehatan lautan kita.
Rumput laut adalah sejenis alga yang tumbuh di lautan dan memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Ada ribuan jenis rumput laut, masing-masing dengan manfaat kesehatannya yang unik.
Salah satu jenis rumput laut yang paling terkenal adalah nori yang sering digunakan untuk membungkus sushi. Nori tinggi protein dan mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk yodium, yang penting untuk menjaga kesehatan tiroid.
Jenis rumput laut lainnya termasuk kelp, dulse, dan wakame. Kelp adalah jenis rumput laut coklat yang tinggi yodium dan kalsium. Dulse adalah rumput laut merah yang tinggi zat besi dan protein. Wakame adalah sejenis rumput laut yang sering digunakan dalam sup miso dan kaya akan vitamin dan mineral.
Rumput laut juga menjadi alternatif populer untuk plastik sekali pakai. Perusahaan menggunakan rumput laut untuk membuat bahan kemasan biodegradable dan bahkan peralatan makan.
Jadi lain kali Anda melihat rumput laut di menu, jangan takut untuk mencobanya. Anda tidak hanya akan menambahkan bahan yang lezat dan bergizi ke dalam hidangan Anda, tetapi Anda juga akan membuat pilihan yang berkelanjutan untuk lingkungan.