Pengertian asah asih asuh dan contohnya

Konten [Tampil]

Hello gengs, semangat pagi !
Semoga masih pada semangat untuk berkarya ya. Ya dong, selama hayat masih dikandung badan, kita isi hari-hari kita dengan aktivitas positif, setidaknya jika tidak bermanfaat untuk orang lain, minimal bermanfaat untuk diri sendiri, ya nggak?

Pengertian asah asih asuh dan contohnya


Oke, kali ini blogmasadi akan bahas tentang "pengertian asah asih asuh dan contohnya".

Seperti dikutip dari laman bhpn.go.id:

Saling asah mengacu pada saling memperbaiki kemampuan dan potensi diri. Saling asih merujuk pada empati dan kepedulian sosial. Sedangkan saling asuh menggambarkan sikap untuk saling membantu dan mendukung perkembangan sesama di antara kita.

Nilai-nilai ini merupakan bagian dari budaya Indonesia yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,

Sampai di sini udah ada yang nyangkut?

oke, kita kupas satu per satu maknanya;

Saling asah mengacu pada saling memperbaiki kemampuan dan potensi diri. 

Jadi misalnya gini, ada seseorang yang selalu merasa grogi ketika akan melakukan presentasi di depan orang banyak, maka dia kemudian melatih dirinya hingga rasa grogi atau nervous menjadi berkurang atau hilang sama sekali ketika berbicara di depan orang banyak. Intinya dari yang sebelumnya tidak bisa, diasah, ditempa, hingga menjadi bisa.

Selanjutnya;

Saling asih merujuk pada empati dan kepedulian sosial.

Suatu ketika, saat kalian sedang berjalan-jalan, ada kakek-kakek yang terlihat lelah setelah seharian menjajakan barang dagangannya. Mungkin kalian nggak butuh barang yang dijual kakek kakek tersebut, tapi karena timbul rasa iba, kasihan, maka kalian beli barang dagangan si kakek. Nah hal ini perwujudan dari sikap saling asih.

Dan terakhir;

saling asuh menggambarkan sikap untuk saling membantu dan mendukung perkembangan sesama di antara kita.

Ada teman kalian yang bernama Bejo tampak mengalami kesulitan memahami materi pelajaran Matematika di mana kalian menguasai materi tersebut. Nggak pake lama, kalian ajari si Bejo dengan telaten hingga si Bejo berhasil menguasai materi pelajaran Matematika tersebut. Hal ini merupakan perwujudan sikap saling asuh.

Nah, sampai di sini sudah mulai ada gambaran ya.

Terima kasih sudah berkunjung di blogmasadi, sampai bertemu kembali di artikel yang lain.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak