Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia (Nusantara)

Konten [Tampil]
Berawal dari sebuah ekspedisi yang dipimpin Ferdinand Magellan, seorang bangsawan portugal yang mempimpin 5 kapal dengan 270 pelaut spanyol yang berlayar menuju Maluku. Meskipun dalam sebuah pertempuran melawan suku lokal di Pulau Mactan, Filipina, Magellan tewas terkena panah beracun. Setelah kematian Magellan di Filipina, anak buahnya yang masih hidup menggunakan dua kapal tersisa menuju ke Maluku, hingga akhirnya tiba di Maluku pada tahun 1521.

Victoria, satu-satunya kapal tersisa dari 5 kapal ekspedisi Magellan yang berhasil pulang ke Spanyol, dalam peta buatan Ortellius pada 1590.(Wikipedia)

Kedatangannya Bangsa Spanyol diterima dengan baik di Maluku. Sementara itu Portugis yang lebih dulu tiba di Maluku, mengganggap Spanyol telah melanggar Perjanjian Todersillas (7 Juni 1494) yang berisi tentang pembagian wilayah pelayaran. Akhirnya permusuhan tidak dapat dihindarkan.

Untuk mengakhiri permusuhan tersebut, kedua bangsa sepakat untuk mengadakan perjanjian di kota Saragosa (Spanyol). Pada tanggal 22 April 1529 ditandatangani Perjanjian Saragosa yang berisi tentang pembagian wilayah kekuasaan yaitu Portugis di Maluku dan Spanyol di Filipina. Dengan demikian pengaruh Spanyol di Indonesia tidak begitu kuat.

Baca juga:
Kedatangan bangsa Potugis di Indonesia

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak