Tradisi Tedhak Siten - Ritual Saat Pertama Kali Menginjakan Kaki ke Tanah
Oktober 10, 2019
Tambah Komentar
Tedhak siten merupakan rangkaian prosesi adat tradisional dari tanah Jawa yang diselenggarakan pada saat pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki ke tanah. Tedhak berarti menginjak, dan Siten artinya tanah. Tradisi Tedhak Siten ini umumnya dilakukan ketika anak memasuki usia tujuh atau delapan bulan. Tradisi Tedhak Siten ini dilakukan sebagai penghormatan
kepada bumi, tempat anak belajar menginjakkan kaki.
Baca juga:
Upacara Ngaseuk Pare di Banten | Mengenal Tradisi di Indonesia
Upacara Adat di Banjarnegara | Nyadran Gedhe
Prosesi Tedhak Siten dimulai pada pagi hari dengan menyiapkan berbagai makanan, yaitu jadah tujuh warna dan tumpeng dengan ayam utuh. Kemudian, anak melakukan prosesi menapakkan kaki di atas jadah tujuh warna dan prosesi naik tangga. Tangga yang disediakan dibuat dari tebu jenis arjuna. Maknanya agar anak memiliki sifat seperti Arjuna (tokoh wayang yang bertanggung jawab dan tangguh).
Selanjutnya, anak dikurung dalam kurungan ayam. Kemudian, anak diminta untuk memilih tiga benda yang disediakan. Benda yang disediakan antara lain adalah perhiasan, alat tulis, kapas, cermin, buku, dan sebagainya. Anak diminta mengambil tiga benda tanpa bantuan orang lain. Tiga benda yang dipilih oleh anak akan menggambarkan masa depan anak. Selanjutnya adalah menyebar beras kuning yang dicampur dengan uang kepada masyarakat yang menonton. Ini agar anak memiliki sifat dermawan. Terakhir adalah melepas ayam.
Baca juga: Tips agar tidak terkena razia saat menginap di hotel
![]() |
Prosesi Upacara Tedhak Siten, foto via timurjawa.com |
Baca juga:
Upacara Ngaseuk Pare di Banten | Mengenal Tradisi di Indonesia
Upacara Adat di Banjarnegara | Nyadran Gedhe
Prosesi Tedhak Siten dimulai pada pagi hari dengan menyiapkan berbagai makanan, yaitu jadah tujuh warna dan tumpeng dengan ayam utuh. Kemudian, anak melakukan prosesi menapakkan kaki di atas jadah tujuh warna dan prosesi naik tangga. Tangga yang disediakan dibuat dari tebu jenis arjuna. Maknanya agar anak memiliki sifat seperti Arjuna (tokoh wayang yang bertanggung jawab dan tangguh).
Selanjutnya, anak dikurung dalam kurungan ayam. Kemudian, anak diminta untuk memilih tiga benda yang disediakan. Benda yang disediakan antara lain adalah perhiasan, alat tulis, kapas, cermin, buku, dan sebagainya. Anak diminta mengambil tiga benda tanpa bantuan orang lain. Tiga benda yang dipilih oleh anak akan menggambarkan masa depan anak. Selanjutnya adalah menyebar beras kuning yang dicampur dengan uang kepada masyarakat yang menonton. Ini agar anak memiliki sifat dermawan. Terakhir adalah melepas ayam.
Baca juga: Tips agar tidak terkena razia saat menginap di hotel
Belum ada Komentar untuk "Tradisi Tedhak Siten - Ritual Saat Pertama Kali Menginjakan Kaki ke Tanah"
Posting Komentar