Menggabungkan Blog Dengan Toko Online, Kelebihan dan Kekurangannya

Daftar Isi

Menggabungkan Blog Dengan Toko Online

Berawal dari kondisi di mana kebutuhan dasar semakin meningkat maka terbersit di pikiran saya untuk mencari tambahan penghasilan. Saya berpikir keras usaha apa yang cocok untuk di jalani di kota tempat saya tinggal saat ini, Kediri.

Membuka toko botol plastik? 

Belumlah, saya belum hapal macam macam botol plastik, bahkan saya masih punya hutang untuk mengupdate tulisan saya sebelumnya tentang "Aneka Botol Plastik PET dan Fungsinya" (penyakit malasnya akut)

Membuka usaha isi oksigen?

Modalnya besar. Dulu di Tangerang ketika membuka usaha isi oksigen, modal yang dibutuhkan mencapai Rp.150 jutaan. Minimal harus punya 1(satu) armada pick up untuk membawa tabung-tabung oksigen ukuran 6m3, baik dari depo pengisian atau ketika mengantar tabung oksigen tersebut ke pelanggan.

Akhirnya terbersit ide untuk membuat toko online di website isioksigen.net yang saya kelola hingga saat ini. Dan berhasil !

Berbekal plugin woocommerce, tema Envo Storefront dan plugin pengiriman JNE, maka jadilah toko online di dalam blog niche kesehatan tersebut.

menggabungkan blog dengan toko online


Kelebihan toko online di dalam blog

Pastinya penghasilan kita jadi dobel, ya dari iklan adsense, ya dari penjualan yang terjadi di toko online tersebut. 

Gosipnya dulu memang toko online haram untuk dipasang iklan adsense, tapi dari pencarian di berbagai forum, gosip tersebut tidak terbukti kebenarannnya.

Namun, karena iklan adsense mengedepankan kualitas informasi, agar pengunjung mendapatkan user experience yang bagus maka toko online tersebut sebaiknya tidak melulu sekedar jualan, tapi ada nilai lebih berupa informasi yang bermanfaat untuk pengunjung. 

Kita bisa menambahkan beberapa paragraf yang padat informasi pada halaman deskripsi produk, jadi iklan bisa tampil di sana.

Kekurangan toko online di dalam blog

Kekurangan toko online di dalam blog adalah sejatinya kita menciptakan kompetitor kita sendiri di dalam toko online yang kita bangun.

Misalkan kita menjual tabung oksigen di dalam toko online kita, pada saat yang sama google juga menampilkan iklan "tabung oksigen" di halaman penjualan produk kita. Jadi pengunjung yang tadinya akan beli ke kita, karena dia melihat iklan produk yang sama, bisa jadi pengunjung tersebut lebih tertarik pada produk yang ada di iklan, sehingga tidak jadi membeli produk kita, tapi malah kabur dengan mengklik iklan tersebut.

Bahasa sederhananya, "Iklan yang nongol di toko online berpotensi menurunkan konversi penjualan"

Kalau saya pribadi tidak begitu kuatir dengan adanya iklan produk yang sama, karena selain produk yang saya jual termasuk produk spesifik (peralatan medis) yang tidak semua orang menjualnya, kalau pun nanti muncul iklan maka iklan tersebut nilai CPCnya tinggi, karena kebanyakan iklan yang muncul dari principal luar negeri.

Nah demikian tadi kelebihan dan kekurangan menggabungkan blog dengan toko online yang coba saya ulas dengan bahasa sesederhana mungkin agar Anda yang membaca tulisan ini bisa dengan mudah memahaminya.

Sampai berjumpa kembali di artikel yang lain ya...



Azhar Titan Bukan siapa-siapa

Posting Komentar