Review - Pengalaman Menginap di Hotel Sutomo Makassar

Konten [Tampil]

Berada di Jalan Dr. Sutomo No.35, Hotel Sutomo ini menjadi pilihan saya untuk bermalam, setelah sehari sebelumnya bermandikan peluh keringat untuk memasang panel pengisian oksigen di kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Bukan tanpa alasan saya memilih hotel Sutomo. Ketika masih dalam mobil travel yang melaju mengantarkan saya dari Wajo menuju Makassar saya iseng browsing dan memang hotel ini banyak mendapatkan ulasan positif dari para tamu yang menginap sebelumnya.

Okay saya mulai saja,..

Saat masuk hotel kita akan disambut dengan ruangan bergaya klasik, lukisan kuno dan kursi-meja bergaya Eropa. Proses check in seperti biasa, mbak resepsionisnya ramah, dan cantik, namun saya tinggal kabur karena isi dalam kandung kemih saya mendesak minta dikeluarkan.

Pintu dengan electronic lock pakai kartu untuk membukanya, masuk kamar dan wow, dengan room rate hanya Rp.250 ribu per malam, dapat kamar cukup luas.

Hotel Sutomo Makassar - Foto via tripadvisor

Note:
Maaf foto comot dari google, tidak kepikiran untuk memfoto untuk dijadikan artikel

Nilai plusnya dulu...

Di dalam kamar ada furniture, hanger buat gantung baju, safe box, teko pemanas plus kopi teh dan gula,welcome drink, TV flat 27 Inch.

Tengok kamar mandi, sabun dan sampo udah ditaruh di dispensernya masing-masing, odol khas OYO, handuk dua lembar dan selembar keset lantai.

Closet duduk standar dan shower dengan pilihan air panas atau air dingin. Kamar mandi bersih dan saluran pembuangan juga mengalir lancar.

Nilai minusnya....

Beberapa tamu mengulas bahwa ACnya kurang dingin, dan ternyata,....benar.  Sejam dua jam berada di dalam kamar masih belum berasa dingin ACnya, sedikit saya utak atik remotenya, baru terasa agak dingin, tapi masih kurang nyess. Lumayan lah, tadinya mau saya buka jendelanya, tapi saya urungkan.

Kembali ke kamar mandi, hotel Sutomo menyediakan odolnya, tapi sepertinya lupa menyediakan sikat giginya. Tidak masalah sih sebenarnya karena saya sudah bawa sendiri.

Minusnya lagi, gak dapat sarapan. Tidak masalah juga sebenarnya, karena dengan demikian saya bisa mengeksplor lebih banyak lagi makanan khas Makassar seperti coto, sop saudara, sop konro, atau makanan ringan macam jalankote.

Kesimpulan

Untuk room rate hanya Rp.250 ribu per malam, serius hotel Sutomo ini terlalu mewah, setara dengan hotel dengan room rate 700 ribu ke atas. Kekurangannya hanya pada AC (yang mungkin tidak semua kamar) kurang dingin, serta tidak menyediakan sarapan pagi.

Untuk kalian yang akan mengunjungi Makassar, saya rekomendasikan hotel ini untuk menginap. Lokasi hotel Sutomo ini strategis, dekat Pantai losari, bisa ditempuh berjalan kaki menuju pantai. Indomaret juga dekat, mau kulineran ada di sepanjang jalan, demikian juga jika kalian mau cari oleh oleh, tidak jauh dari Jalan Somba Opu pusat oleh-oleh khas Makassar.

Nggak pengen nginep di Hotel Sutomo? boleh kok, klik di sini untuk mencari rekomendasi hotel di Makassar