Ketika anda memulai suatu bisnis, pastikan bahwa anda tahu kemana anda merencanakan bisnis anda nantinya. Seringkali orang terjebak pada bisnisnya sendiri karena tidak pernah merencanakan hal ini. Mereka memulai bisnis karena terpaksa secara financial. Mungkin sulitnya mendapatkan pekerjaan telah membuat mereka menjadi orang-orang yang berani terjun ke dunia bisnis. Mereka bisa jadi sukses ataupun gagal. Masalahnya adalah, ketika mereka memulai bisnisnya mereka merencanakan untuk bekerja didalamnya.
Sampai kapan?
Mereka bahkan tidak tahu sampai kapan mereka akan bekerja di dalam bisnis yang mereka bangun sendiri. Mereka tidak pernah membayangkan bila suatu saat nanti bisnis akan berjalan sendiri tanpa kehadiran mereka, mungkin untuk waktu yang lama. Hal ini kita namakan in the business. Ini menandakan bahwa bisnis anda belum memiliki system yang kuat yang dapat menopangnya bila suatu saat terjadi perubahan dalam pengelolaan.
- Bagaimana bila anda sakit?
- Atau bagaimana bila orang produksi anda pindah kerja?
- Bagaimana bila supplier anda tidak mampu lagi memenuhi pesanan anda?
- Apakah bisnis anda akan tersendat, atau bahkan berhenti…
Ketika anda memulai suatu bisnis, anda memulainya dengan motivasi yang tinggi. Inilah saatnya anda mulai membangun system. Ketika anda in the business, maka pastikan bahwa anda menguasai bisnis yang anda geluti dan bangunlah system. Rencanakan untuk berapa lama anda akan in the business, kemudian keluarlah…
Anda tidak akan selamanya bekerja pada bisnis anda bukan. Uang anda bertambah banyak, kualitas hidup anda bertambah baik, keluarlah… Lakukan hal lain yang lebih menantang anda. Sekarang anda sudah on the business.
Ketika anda on the business, anda hanya perlu mensuperfisi bisnis anda, karena ia sudah akan berjalan sendiri walaupun tanpa anda di dalamnya. Banyak hal yang dapat anda lakukan ketika anda on the business, tentu saja, karena uang kini terus mengalir ke kantong anda dan anda memiliki waktu yang luang untuk menikmatinya.
Anda dapat berlibur, menghabiskan waktu dengan pasangan anda, anak-anak anda membutuhkan kasih sayang orang tua mereka, atau anda dapat membangun bisnis lain yang akan menjadi mesin uang anda berikutnya.
Memilih Franchise
Bila anda tidak memiliki uang, maka anda dapat memulainya dari apapun yang anda miliki. Tapi bila anda memiliki uang, terlebih uang yang banyak, maka mungkin anda menjatuhkan pilihan bisnis anda pada franchise. Mengapa?
Karena tidak ada bisnis yang ideal, dan kita sudah membahas hal itu, dan anda ingin on the business dalam waktu yang lebih singkat. Ketika anda menyadari bahwa tidak ada bisnis yang ideal, maka franchise menawarkan suatu peluang untuk berbisnis yang lebih kecil risiko kegagalannya.
Benar sekali, bisnis yang baru membuat anda takut bukan? Dan sistem yang telah teruji keberhasilannya membuat anda yakin untuk berani terjun ke dunia bisnis dengan peluang meraih sukses yang lebih besar. Itulah harga yang anda bayarkan ketika anda membeli sebuah franchise.
Anda membeli sebuah bisnis yang dapat memberikan peluang kesuksesan yang lebih besar. Pastikan bahwa anda mendapatkan hal ini ketika anda membayarkan franchise fee. Karena saat ini di Indonesia banyak sekali franchise yang belum masuk dalam kategori franchise, namun telah berani menjual bisnisnya.
Sumber: Wirausaha 1-2-3
Baca juga: