Memiliki bisnis sampingan untuk saat ini bisa dikatakan perlu. Teori ekonomi mengatakan “don’t put your egg only on one basket” yang mencerminkan bahwa sesungguhnya menggantungkan hanya dari satu pemberi kerja/pekerjaan tidaklah baik. Risiko PHK/pemecatan bukanlah hal yang mustahil dapat terjadi. Apabila kondisi tersebut terjadi dan secara pribadi “tidak siap” menghadapi perubahan itu, maka akan timbul banyak masalah yang terjadi mulai dari internal keluarga, pergaulan dll.
Bisnis sampingan yang baik bisa dimulai dari hobi. Apa yang menjadi hobi jika ditekuni secara serius dan digarap potensi ekonominya akan membawa rejeki yang melimpah. Dengan mengandalkan hobi sebagai pondasi bisnis awal banyak hal yang akan bisa dikembangkan karena uang bukanlah menjadi tujuan semata tetapi juga “pemuas batin” yang menjadi kesenangan tersendiri.
Apabila dengan bekerja itu dilakukan dengan senang hati, maka hasil yang didapatkan pun akan maksimal. Ide-ide segar untuk mengembangkan suatu usaha itu juga akan datang dengan sendirinya. Setiap halangan dan rintangan yang dihadapi dalam melakukan suatu hobi tentu tidak menjadi penghalang yang berarti.
Hal lain yang melatar belakangi perlunya bisnis sampingan yaitu inflasi yang terjadi setiap tahun. Inflasi merupakan “pencuri” uang yang sangat lihai. Dia akan menurunkan nilai dar isuatu mata uang dan menaikkan nilai dari suatu kebutuhan. Di lain sisi kenaikan income yang diperoleh tidak setara dengan kenaikan inflasi setiap tahun. Akibatnya? harga barang kebutuhan akan semakin naik tinggi dan income yang diperoleh sama atau hanya mengalami sedikit saja kenaikan. Sedikit-demi sedikit tabungan atau nilai uang ini akan tergerus. Jadi dengan memulai suatu bisnis yang berasal dari hobi, selain kepuasan yang didapat income tambahan pun akan bisa diperoleh jika dikerjakan secara proporsional.
Baca juga: